Two Prince Of Life || VKookMing

chapter 6

This story about "GAY"
Don't like? Don't read, simple!
Threesome book
VKook || GyuKook
Enjoy, and hope u like it 💜

Vote tanda sukacita :")

Sorry for typos!

••••

Semenjak kepulangan tuan Kim, Jeon Sehun dan Luhan nampak sangat frustasi.

Mereka tak ada uang sama sekali, dan meminjam pun percuma saja mereka tak akan bisa mengembalikannya.

Terngiang-ngiang perkataan tuan Kim tentang opsi kedua. Hutang mereka lunas asal Jungkook menikah dengan putranya.

Mereka baru saja mengecewakan putranya, lalu ditambah masalah lain datang lagi bertubi-tubi.

"hiksss Hun, kenapa seperti ini hikssss. Kenapa cobaan begitu berat? Baru saja kita mengejutkan Jungkook dengan perjodohan masa kecilnya, lalu ini apa? Apa kita menyerah dan dimasukkan ke penjara? " Jeon Luhan tampak sangat kacau, mengurai air mata yang telah banyak jatuh Sehun nampak kasihan melihat istrinya begitu terpuruk

"tak ada cara lain, kita harus menikahkan Jungkook dengan anak tuan Kim. Kau mau sepanjang hidupmu berada dalam jeruji besi? "

"tapi, kasihan Jungkook. Dan lagipula Jungkook sudah bertunangan, bagaimana bisa menjodohkannya dengan anak tuan Kim itu? "

Sehun tampak berpikir keras" hmm, kita nikahkan saja mereka bertiga secara bersamaan "

Brakk

Jungkook menendang brutal pintu rumahnya. Mendengar semua pembicaraan ayahnya mengenai hutang? Dan melibatkan dirinya----lagi?

"apa maksud papa bilang begitu? Papa gila hah!!" bentak Jungkook kasar

Luhan sudah berada disamping Jungkook dan menahan sang anak agar tak bertindak kasar

"sayang. Maafkan papa. Papa tak ada pilihan lain. Apa kau mau melihat orang tuamu menua di jeruji besi? " balas Jeon Sehun sang papa frustasi

"tapi bukan begini caranya pah. Lagipula berapa hutang papa sehingga tidak bisa membayarnya? "

"800 juta won Jungkook"

Mata Jungkook membola. 800 juta won katanya? Itu bukan nominal yang sedikit bung

"bagaimana bisa papa meminjam uang sebanyak itu? Untuk apa? "

"itu sudah lama sekali. Papa meminjam uang kepada tuan Kim untuk biaya pernikahan kalian, dan juga usaha papa waktu itu Jungkook. Namun, usaha papa gagal dan kau tahu sendiri kan ayah tak punya apa-apa sekarang"

"hikss, kenapa pah hiksss apa salah Jungkook? Kenapa harus Jungkook yang menanggungnya? Kenapa masalah menghantam Jungkook bertubi-tubi. Okelah dengan perjodohan masa kecilku aku sudah mulai menerimanya. Lalu ini apa? Yang benar saja, aku sudah bertunangan papa" racaunya kacau

"tak ada pilihan lain, kau harus siap menerima anak tuan Kim dan Mingyu bersamaan. Kalian harus segera melangsungkan pernikahan "

"papa gila? Bagaimana bisa? Lagipula aku tak tahu bagaimana wujud anak tuan Kim. Aku tak mau" dirinya pun beranjak pergi kedalam kamarnya

.
,

"sayang, Mama tahu bahwa ini bukan salahmu. Ini semua murni kesalahan kami. Tapi apa kau tak kasihan kepada kami? Kau ingin melihat Papa dan Mama seumur hidup dijeruji besi? "

"hikss---hiksss tapi Ma, Jungkook baru saja menerima Mingyu lalu kenapa aku harus menerima anak si Tuan Kim itu? Tidak ada seorang pun yang menikah dengan dua orang pria sekaligus" isaknya sambil mendusel manja ke sang mama

"jalani saja dulu, jika kau tertekan maka kau bisa memilih salah satu dari mereka, yang terpenting kau harus menikah dengan keduanya" ucap Mama Luhan lembut memberi pengertian kepada Jungkook

"tapi Mah, apa keluarga Mingyu dan Tuan Kim mau jika anaknya di madu? "

"urusan itu belakangan. Yang terpenting kau harus mau dulu, nanti juga mereka akan memilih pilihannya masing-masing"

Dan Jungkook pun hanya bisa pasrah. Baginya ini semua berjalan begitu cepat, hari dimana harusnya untuk mencari jati diri harus kandas oleh pernikahan, dan anehnya lagi dengan dua orang pria sekaligus.

"apa salahku Tuhan? "gumamnya miris

......

"apa-apaan kau Sehun. Kau tak bisa seenaknya bicara seperti itu" ucap Papa Mingyu nyalang saat mendengar bahwa Jungkook akan menikah dengan anak Tuan Kim

"tak ada pilihan lain, aku berhutang pada nya. Dan untuk melunasi nya aku harus menikahkan Jungkook dengan anaknya, lalu masalah selesai"

"kau gila? Mingyu dan Jungkook bahkan sudah bertunangan, dan kau menerima orang lain untuk masuk kedalam kehidupan Jungkook? "

"sudah kukatan tak ada pilihan lain. Sekarang terserah padamu dan anakmu. Jika ingin melepaskan aku terima dengan lapang dada"

Kim Ji Sub, selaku papa Kim Mingyu menghela nafas kasar " keputusan ada di pihak Mingyu"

"Mingyu, apa kau masih bersedia menikah dengan Jungkook dengan Jungkook akan menikah dengan pria lain juga? "

.

"aku bersedia Pa. Lagipula aku sudah jatuh telak kepadanya, dan aku pun rela untuk di madu, asal Jungkook bisa adil terhadap ku dan juga pria baru itu"

.
.
.
.
.

Well, jawaban Mingyu bertolak belakang sekali seperti bayangan dalam otak Jeon Sehun dan Kim Ji Sub

"baiklah kalau itu maumu. Papa bisa apa?"

T

B

C

Update lagi nih, terimakasih apresiasinya di chapter belakang. Semoga suka ya, jangan lupa tinggalkan jejak 😊

20 vote untuk next chapter 🔜🔜🔜🔜

Akhir kata, aku sayang kalian 💜