INDONESIA
06.30 WIB"Azra..Aksa..Pak Didin udah jemput sayang,ayo buruan sekolah" panggilku pada anak anak melihat di depan sudah ada mobil jemputan sekolah mereka.
Bergegas mereka keluar dan berpamitan denganku.Lalu mulai menaiki mobil Apv warna biru dan melambaikan tangan mereka padaku.
Aku masuk dan mulai mengecek lagi bahan bahan masakan untuk pesanan hari ini.Yuni belum datang,memang biasanya dia datang jam 7 pagi dan pulang jam 4 sore.Sembari menunggu Yuni aku mulai bersih bersih rumah.
Tak berapa lama terdengar suara motor Dimas berhenti di depan rumah.Yuni turun langsung masuk ke dalam rumah membawakanku sarapan."Assalamualaikum...istri Kim Seokjin" sapanya padaku setiap pagi.
"Waalaikumsalam Nyonya Jeon Dimas" jawabku dengan ketawa.
"Mba Ang,nih Yuni bawain bubur Gudeg buat sarapan,dimakan loh..gak usah diet diet lagi,udah kurus itu" kata yuni sembari menyiapkan piring untuk menaruh buburnya.
"Kamsahanida Mba Yuni yang cantik se Indonesia Raya" jawabku sambil bersiap memakan buburnya.
Yuni menyiapkan bahan bahan untuk membuat lasagna,aku dengan segera menghabiskan sarapanku untuk segera mengolah adonan pesanan customer hari ini.
"Yun,semalem aku mimpi buruk sampai nangis sesenggukan" ceritaku pada Yuni sambil mengelupas bawang putih.
"Mimpi apa Mba Ang sampe bercucuran air mata?mimpi ngelupas bawang apa gimana? Canda Yuni padaku.
"Gaklah Yun,hahhaha...Aku mimpi Seokjin datang ke rumah ini tapi nangis tapi gak ngomong apa apa terus meluk aku kenceng banget tapi tiba tiba nangis sesenggukan,eh..gak tau aku juga ikutan nangis,padahal gak tau dia nangis karena apa.Tapi rasanya sakit banget gitu liat dia begitu Yun." Ceritaku sedikit menahan mataku yang tiba tiba mengingat mimpi itu seolah ingin menangis lagi.
"Bunga tidur aja kali itu tuh Mba Ang,Mba Ang kangen aja sama suasana fansign kemarin" tenang Yuni padaku yang agak sedikit lesu.
"Iya juga ya,kebanyakan halu kali ya jadi kebawa sampai mimpi" jawabku sambil akhirnya tertawa.
Seoul
10.30 KST"Apakah mereka sudah merilis beritanya?" Tanya Seokjin pada Namjoon.
"Belum Hyung,entah kapan akan rilis yang pasti kita bersiap siap saja,tenangkan dirimu Hyung..kita bisa melewati semua ini...pasti." Jawab Namjoon menyemangati Hyungnya itu.
Namjoon meninggalkan Seokjin sendirian di kamarnya.Member lain sedang memiliki kegiatan lain.Seokjin memilih berada di kamarnya bermain game dan merenungkan semua ini.
"Kenapa berita dating ini menyakitkanku bukankah harusnya aku sedikit bahagia?" Gumamnya sambil menatap layar komputer di depannya.
"Ang?kenapa aku masih mengingatnya?kenapa aku khawatir sekali dia mendengar kabar ini?Ash...Siapa Ang ini,kenapa dia selalu tiba tiba terlintas di pikiranku?" Kesal Seokjin pada dirinya.
Tok..tok..tok..
Terdengar ada yang mengetuk pintu kamarnya.Ternyata Taehyung yang mengetuk pintu kamar Seokjin.Taehyung ingin memastikan keadaan Hyungnya itu baik baik saja."Jin Hyung,apa kau di dalam?" Tanya Taehyung dari luar kamar.
* foto hanya ilustrasi
"Ya..masuklah Taehyung-a.." jawab Seokjin yang sudah hafal dengan suara adiknya itu.
"Hyung..apa kau sudah makan?atau mau ku pesankan makan?" Tanya Taehyung pada Hyungnya sambil duduk di tempat tidur Seokjin.
"Ya..pesankan aku Ramen..terserah kau mau pesankan aku Ramen apa,aku akan memakannya" jawab Seokjin sambil menggerak gerakkan mouse komputernya.
"Oke baiklah,akan aku pesankan Ramen favoritmu." Ujar Taehyung sambil menatap ponselnya.
"Vo,kenapa dia masih selalu dipikiranku?disituasi seperti ini pun aku tiba tiba mengkhawatirkan perasaannya?" Cerita Seokjin secara tiba tiba pada Taehyung.
"Eun Hye Eonnie?" Tanya Taehyung sambil masih mengscroll layar ponselnya.
Seokjin mengambil boneka RJ dan melemparkannya ke arah Taehyung.Taehyung menangkapnya dengan sigap lalu tertawa dengan keras.
"Hahahaha..aku tahu Hyung,aku hanya menggodamu saja." Goda Taehyung dengan box smilenya.
"Jahatkah aku pada mereka berdua?Jujur memang hubunganku dengan Eun Hye sedang tidak baik baik saja.Entah aku merasa jenuh padanya,tiba tiba merasa lelah dengan hubungan ini." Cerita Seokjin pada Taehyung yang tiba tiba menghentikan gamenya untuk bercerita pada adiknya itu.
"Hyung,apa selama ini kau terkekang olehnya?karena yang ku lihat,maaf sebelumnya Eun Hye Eonnie sedikit terlalu posesif padamu." Tanya Taehyung pada Seokjin.
"Ya..dia sedikit terlalu posesif padaku,terlalu mengatur waktuku.Terkadang tiba tiba marah ketika aku tidak bisa memberikan kabar atau membalas pesannya,padahal kau tahu sendiri jadwal kita sedang padat padatnya." Ujar Seokjin dengan sedikit melamun.
"Ya..aku tahu itu tapi aku tidak mau ikut campur terlalu dalam,cuma kau yang bisa menyelesaikannya,pilihlah yang terbaik untukmu.Untuk saat ini hadapilah apa yang akan terjadi didepanmu Hyung." Kata Taehyung menasehati Seokjin.
"Oh..ya..tentang Ang,mungkin bisa jadi karena hatimu sedang tidak baik baik saja maka dia datang sekejap saja atau memang benar saja kau merasakan yang namanya sesuatu pada pandangan pertama,kita lihat saja Hyung kedepannya bagaimana hatimu,sampai berapa lamakah dia menggetayangi pikiranmu" ujar Taehyung dengan sedikit serius.
Tak berapa lama mereka mengobrol datanglah pesanan makanan mereka.Taehyung segera mengambilnya ke lantai bawah dan segera membawanya ke dapur dan Seokjin tak berapa lama menyusul ke bawah.Selang berapa menit para member datang satu persatu pulang dari kegiatan mereka masing masing dan mulai bergabung dengan Seokjin dan Taehyung di depan televisi untuk mengobrol bersama.
* foto hanya ilustrasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandora
FanfictionSeorang wanita single parents yang hidupnya penuh dengan cerita mengejutkan,yang selalu berharap bisa berjodoh dengan idolanya. Pertemuan yang menakdirkan ia bertemu dengan idolanya dan mengubah cara pandangnya tentang seorang idol di kehidupan nyat...