[3] Master Medis

407

Bab 407 - Aku Ingin Dua Kali Lebih Banyak!

“Apakah dia sangat hebat?”

Orang tua itu mengerucutkan bibirnya, menarik napas dalam-dalam, dan menghela napas. “Pemuda ini sedikit lebih buruk dariku. Menurutmu dia hebat atau tidak? ”

Paman Li terkejut dan bertanya, "Berapa harganya?"

"Sedikit saja."

Orang tua itu memelototi Paman Li, seperti anak kecil yang marah.

"Ha ha!"

Paman Li tertawa, menatap lelaki tua itu dan tidak bisa tutup mulut. Dia berkata, “Yi Banxian, kamu telah menjadi begitu narsis di sebagian besarmu. Anda akhirnya bertemu dengan seorang ahli hari ini. "

"Li Bocheng, kamu ... kamu menunggu."

Dalam Kemarahan, Yi Banxian bangkit dan menatap Paman Li dengan tajam, seolah-olah kelemahan atau rasa malunya yang besar telah ditunjukkan. “Jika saya menemukan dokter hebat lainnya, saya akan membuat Anda kesal juga!” katanya dengan marah.

Setelah itu, dia langsung berbalik dan pergi dengan murung, bahkan tanpa melihat ke belakang.

…

Berjalan ke kamar 6115, Fang Qiu berdiri di ujung tempat tidur, menatap wanita di tempat tidur.

Pada titik ini, wanita itu terbaring di ranjang rumah sakit. Dia memiringkan sebuah kepalanya ke satu sisi, bahkan tidak melihat ke arah Fang Qiu.

Dia tampak seolah-olah dia sangat enggan.

Tapi yang aneh adalah dia selalu mengumpat setiap kali dia melihat Fang Qiu. Namun, dia bahkan tidak mengucapkan kata kata pun, seolah-olah dia berpura-pura mati.

"Tolong rawat dia sekarang, dokter," desak pria paruh baya itu.

"Saya dapat merawatnya, tetapi sebelum perawatan, Anda harus meminta maaf dan kasih kepada saya."

Melihat wanita di ranjang rumah sakit, Fang Qiu berkata dengan wajah dingin, “Saya ingin Anda meminta maaf atas ucapan kasar Anda; Aku ingin kamu kasih kasih padaku karena pacarku dan aku menyelamatkan ayahmu. "

Mendengar ini, baik pria itu saling memandang, dan pada saat yang sama pada wanita di ranjang rumah sakit.

"Saya minta maaf."

Pemuda itu buru-buru berkata, “Saya minta maaf. Kami seharusnya tidak Berbicara kasar kepada Anda. Kami tidak harus memperhatikan atau memarahi Anda. Dan terima kasih telah menyelamatkan ayahku. "

"Ya ya ya."

Pria paruh baya itu dengan cepat pada Fang Qiu dan berkata, "Maaf, dan terima kasih."

"Saya menerima permintaan maaf Anda."

Fang Qiu menyeringai acuh tak acuh dan berkata, “Siapa yang sakit, kalian berdua? Aku bisa mentraktirmu sekarang. ”

"Silakan lihat adikku," kata pemuda itu cepat.

"Ya, ya, lihat istriku," pria paruh baya itu menggema.

"Dia?"

Fang Qiu menunjuk wanita di ranjang rumah sakit dan berkata, "Apakah dia meminta maaf?"

Kedua pria itu terkejut!

Wanita di tempat tidur itu sangat marah, masih memalingkan muka, dan terus berpura-pura.

“Saya akan membunuh siapa pun yang meminta maaf. Karena kalian berdua tidak sakit dan dia tidak meminta maaf, aku akan pergi. ”

Kemudian dia berbalik dan berjalan lurus keluar dari bangsal.