6. F

440 51 5
                                    

Hai. . .
Maaf buat nunggu lama
Mood swing bgt, sowriee 🙏
.
.
.
.
.
.
.
.
Netflix dengan film sailor moon kesukaan Yeri, cemilan yang sudah diletakan di dalam mangkuk kaca, air mineral di dalam botol tupperware. Semua telah siap untuk 1 jam kedepan sebagai waktu istirahat mereka.

"Nanti aku kaya biasa ya ! Aku bawah kalian atas" ucap Yeri

"Kenapa si yer, lu kayanya males banget tidur sama gue" tanya Joy dengan sinis.

"Lu ga tau si, coba kalau tidur sambil ngaca gitu jadi tau lu kaya apa kalau tidur" jawab Yeri.

"Ngelawak nih Yeri, tidur aja merem gimana mau sambil ngaca !" gertak Joy.

"Oia yaa lupa gue kalo merem, lu nih kalau tidur suka bolak balik kaya pisang goreng lagi di minyak" ucap Yeri.

"Ya iya dong, kalo di air jadinya pisang rebus" celetuk Irene yang sedang bermain dengan ponselnya.

"Untung Kak Irene. Coba kalo Joy, udah gue slepet nih mulutnya" ucap Yeri sambil memasukna ciki ke dalam mulutnya.

"Idih kok lu kasar ke gue, gak gue ajak berangkat bareng lagi mampus lu" ucap Joy dengan gelagat sombongnya.

"Yaelah jemput jalan kaki doang sombong amat kaya kak Irene dong pake mobil baru gue ya tetep biasa aja si" oceh Yeri.

"Btw tadi lu dikasih sesuatu kan sama kasirnya, apa hayo apa" tambahnya dengan smirk yang jelas terpampang di wajah kecil Yeri.

"Dih apaan si lu" jawab Joy.

"Kak Irene liat nih liat Joy salah tingkah" ucap Yeri.

Irene yang sudah nyaman berada di bean bag kesayangannya tertawa melihat raut wajah Joy yang panik karena tertangkap basah.

"Ngaku aja Joy, muka kamu udah jawab semuanya" ucap Irene.

"Kak Irene kok dukung Yeri sih" Joy cemberut di tempatnya.

"Gausah sok imut gitu, kita udah tau duluan dari lu dibukain pintu sama dia. Tapi menurut gue mukanya kaya ga asing" ucap Yeri.

"Bener kan ! Ga asing kan, gue juga ngerasa gitu. Kaya pernah liat tapi dimana gitu" ucap Joy dengan semangat.

"kan kelar ! ketauan lu ada apa-apa sama dia, pacar lu ya ?" tuduh Yeri.

"Apa si ! Cuma dikasih nomer aja, gue udah ada pacar ya. Sorry gue setia" jawab Joy.

"Kim Yeri sekali dayung 2 3 pulau terlampaui" ucap Irene.

"Ih Kak Irene ! Joy diem-diem ada pacar nih" teriak Yeri.

"Aku disini yer, gausah teriak juga" ucap Irene dengan tenang.

"Maaf kak, emang niat teriak biar Joy makin malu" karena ucapannya, Yeri mendapat pukulan bantal ke kepalanya.

"Kalau ga malu ya jangan mukul gitu dong" ujar Yeri.

"Kalian ribut terus ya, kalau gitu Joy kamu mau ga cerita ke Yeri" tanya Irene.

"Gak" jawab Joy singkat, matanya mengikuti gerakan Irene.

*brukk

Setumpuk buku Irene jatuhkan dihadapan mereka.

"ARGHHH KAKKK" protes mereka.
.
.
.
.
.
Waktu terasa lebih lambat dari biasanya, jam 9 malam adalah waktu untuk istirahat ke dua mereka dalam proses belajar di rumah.

Yeri lebih memilih untuk berhenti belajar, otak besarnya tidak bisa dipaksakan.

"Tumben nih main hp" ucap Yeri yang sedang menatap ternit.

AFTER SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang