0.1

805 115 1
                                    

Aku membuka ponsel itu. Tidak di-password, syukurlah. Aku memikirkan cara bagaimana ponselku bisa tertukar. Sepertinya kejadiannya begini...

Aku menaruh ponsel didalam sebuah kotak sebelum diperiksa oleh medal detector. Dan orang yang sekarang memegang ponselku juga meletakkan ponselnya di kotak yang sama. Setelah aku diperiksa, aku malah mengambil ponsel orang itu. Bodoh, sungguh bodoh.

Aku mengetik nomor ponsel-ku dengan teliti lalu menelponnya. Suara laki-laki yang melengking seperti kuda terdengar.

"Hello."

"Apa itu ponselku?"

"Jelas-jelas ini ponsel-- eh ini bukan ponselku! Astaga, dan ini pink."

"Yeah, itu ponselku, orang asing."

"Jika ini ponselmu, yang itu pasti ponselku."

"Tentu saja, cepat kembalikan!"

"Kembalikan juga ponselku!"

"Kau dimana, orang asing?"

"Di pesawat, ugh pramugari-nya menyuruhku untuk mematikannya."

Call ended.

A/n
Haha gak jelas ya? Maap, manusia gada yang sempurna*lah
Mungkin chapter-chapter selanjutnya cuma percakapan sama telponan doang hewhew
Vomments ya! Bye.

switched ➸ afi [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang