0.9

561 97 1
                                    

"Halo, Isabelle?"

"Halo Ashton."

"Bagaimana kalau besok aku menjemputmu di bandara? Aku sangat sangat ingin bertemu denganmu, di ponselmu hanya ada foto-foto lama jadi aku penasaran wajahmu yang sekarang."

"Ugh. Gimana ya... Maaf, Ash. Aku dijemput oleh paman-ku."

"Oh begitu, baiklah. Setelah sampai, hubungi aku. Nanti kita ketemuan, ok?"

"Baiklah Ash. Ada sesuatu yang ingin kukatakan..."

"Ada apa, Belle?"

"Ugh tidak jadi, aku dipanggil temanku, dah."

"Da--"

Call ended.

-

Hampir saja. Hampir saja aku kehabisan kata-kata untuk mencegah Ashton yang ingin menjemputku di bandara. Hampir saja aku mau memberitahunya tentang penyakitku. Huft.
Tapi kalau aku tidak memberitahunya, mungkin dia akan kaget melihatku menyeret tabung oksigen portabel yang selalu kubawa kemana-mana. Besok hari yang besar, hari dimana Ashton dan aku akan bertemu. Entahlah dia akan menyukaiku atau justru tidak suka melihatku.

A/n
Vomments yow

switched ➸ afi [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang