BAE • 02

1.7K 244 74
                                    

'It takes everything in me not to call you'

-



























"Apa kau harus pergi sekarang?" Chaeyoung menggenggam tangan Suzy semakin erat, enggan melepasnya, menahan kekasihnya agar tidak langsung keluar dari mobil.

"Aku hanya akan melakukan penerbangan domestik sayang," Suzy mengelus punggung tangan Chaeyoung dengan tangannya yang bebas, "Aku akan kembali ke dalam pelukanmu dua hari dari sini." Kini tangannya berpindah untuk mengelus pipi chubby kekasihnya.

Sudah hampir dua puluh menit mereka berdua berada di dalam mobil, Chaeyoung masih tidak ingin membiarkan Suzy pergi padahal gadis pramugari itu harus segera berada dalam quarter mereka yang ada di dalam bandara.

"Bisakah aku mengantarmu ke dalam?" Pinta Chaeyoung, tapi dengan cepat Suzy menggelengkan kepalanya, tidak menyetujui permintaan kekasihnya. Dia tidak ingin menambah masalah karena Chaeyoung akan sangat dramatis di dalam sana.

"Aku tidak mau melihat wajah merengutmu saat mengantarku," Suzy mencubit pelan ujung hidung Chaeyoung "Yang ingin aku lihat adalah wajah tersenyummu." kini tangan Suzy menarik sudut bibir Chaeyoung ke atas, membuat nya agar ternyum.

"Katakan kenapa kau semakin clingy akhir-akhir ini?" Imbuh Suzy, sekilas melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan kirinya, dia hanya memiliki waktu dua puluh menit lagi, kalau tidak dia akan dalam masalah.

Suzy selalu meminta agar Chaeyoung mengantarnya ke bandara satu jam lebih cepat karena dia tahu kalau kekasihnya akan bertingkah bak anak TK yang tidak ingin ditinggalkan orang tuanya pada hari pertamanya masuk sekolah. Suzy juga tidak ingin kejadian yang lalu terjadi lagi, karena terbawa suasana mereka berdua seolah lupa kalau mereka masih di dalam mobil bukan di kamar. Chaeyoung memang suka bertindak nakal, tidak mengherankan lagi.

BEFORE ANYONE ELSE | SUSÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang