BEFORE ANYONE ELSE | SUSÉ

BAE • 06

We fell in love so easy, but we just messed it up, now all I do is face the fact that you don't need me.

-

"You look horrible, really." Itulah yang pertama kali Lisa katakan ketika melihat bagaimana kondisi Chaeyoung saat dia membukakan pintu apartemennya untuk gadis jangkung itu pagi buta sekali.

Rambut yang tidak beraturan, kantung mata yang menghitam, dan mata yang sembab seperti habis menangis, bahkan baju Chaeyoung terlihat sangat kusut seperti sudah tidak diganti dalam beberapa hari. Dahi Lisa mengerut melihat pemandangan itu.

"Apa kau mandi sebelum datang kesini?" Lisa mendekatkan wajahnya pada Chaeyoung, mengendus aroma gadis jangkung itu, dia tidak bau, tapi Lisa yakin Chaeyoung hanya membasuh wajahnya tanpa berganti baju langsung datang menemuinya di apartemen pagi ini.

Lisa sedikit tidak menyangka sahabatnya itu menghubunginya pagi-pagi sekali, bertanya apakah dia bisa berkunjung ke apartemen Lisa yang tentu saja langsung di setujui oleh gadis Thai itu walaupun agak sedikit menaruh curiga.

"Sebelum itu boleh aku minta segelas air?" Chaeyoung tidak menjawab pertanyaan Lisa.

Tanpa berkata apa-apa Lisa langsung berjalan ke arah pantry untuk mengambil air minum untuk Chaeyoung yang sudah mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu Lisa dengan wajah yang gelisah.

"Apa yang terjadi padamu? Beberapa hari yang lalu kau terlihat bahagia kenapa sekarang seperti orang yang ditinggal nikah." Celetuk Lisa sambil ikut mendudukkan dirinya di samping Chaeyoung seraya memberikan mug yang berisi air putih pada gadis itu yang dengan cepat langsung di tengahnya sampai habis.

Mereka sama-sama terdiam beberapa saat, Lisa menunggu sahabatnya untuk membuka suara terlebih dulu.

"Suzy meminta agar aku menyelesaikan semuanya secara baik-baik dengan Jennie." Chaeyoung akhirnya buka suara mengenai hal yang melatarbelakangi kondisinya sekarang.

"Bukankah itu hal yang bagus, tidak ada yang salah dengan itu." Alis Lisa terangkat, bingung dengan situasi Chaeyoung sekarang, seharusnya tidak ada masalah dengan itu, tapi gadis di sampingnya ini terlihat dirundung masalah.

"Tapi dia meminta agar kami berjauhan untuk sementara waktu," Suara Chaeyoung terdengar berat saat mengatakan itu. "Suzy mengatakan kalau dia akan memberikan aku waktu sendiri untuk menyelesaikan semuanya, mengatakan kalau dia akan kembali jika aku sudah menetapkan perasaanku." Imbuh Chaeyoung lagi, kali ini terdengar lebih berat seolah dia sudah tersiksa dengan itu.

Suzy benar-benar memberinya waktu untuk sendiri atau kata lain berjauhan untuk sementara waktu, kekasihnya itu memilih pergi menginap di hotel yang tidak jauh dari bandara penerbangan tempat Suzy bekerja sesaat setelah obrolan mereka di balkon apartemen. Chaeyoung mengatakan kalau dia saja yang pergi, Suzy yang tinggal di apartemen mereka, tapi kekasihnya itu menolak tanpa alasan yang jelas. Berulang kali dia membujuk Suzy, tapi tetap saja dia pergi.