Dia telah memelihara malaikat didalam dadanya. Entah itu siang maupun malam dia tak henti bertanya-tanya pada Tuhan mengenai kuku-kukunya yang berwarna hijau dan kedua bola matanya yang berbeda warna. Yang satu merah muda, yang satu lagi biru seperti laut.
Dia tinggal di rumah kue tempat si penyihir jahat dulu menyandera anak-anak kecil yang tersesat. Ada sebuah lemari di samping jendela tanpa kaca. Didalam lemari yang tak pernah dibukanya itu hidup satu monster kelaparan yang telah tinggal disitu selama setahun.
Malamnya dia beristirahat di reruntuhan kapal bajak laut yang disebutnya kamar.
Iapun tertidur dikamar gelap itu sendirian.
Dan rasanya lebih buruk daripada kematian
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Kelopak Mataku Ada Laba-laba Yang Tengah Merajut Selimut
FantasíaDia bertanya padaku, tentang seonggok benda tak karuan tak berbentuk di sudut kamarku. Aduh sayang, Benda itu dulunya hatiku. Sebelum aku jadi figuran dihidupnya. Kalau kamu fansnya Anna Marìa Shua silahkan merapat. Kalaupun bukan juga nggak apa-a...