Chapter 02 : Malam tak Terduga ♥

26K 224 3
                                    

Didalam malam yang semakin gelap, yang ditemani pijaran lampu dari gedung-gedung tinggi yang mereka lalui. Terlihatlah sebuah apartemen megah yang menarik perhatian Hellen. Ia tahu kalau orang-orang yang memiliki salah satu unit di gedung tinggi ini. Maka di pastikan dia berasal dari keluarga yang sangat tajir melintir.

Dan sekarang ia sangat tercengang saat menyadari dirinya tengah berada di dalam salah satu unit dari apartement berkelas ini.

Setiap unit yang luas seperti ini sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal untuk satu keluarga. Tentu saja ini juga membuat Hellen terpukau dengan semua fasilitas yang ada di apartemen yang dimiliki Robert.

Tapi akan terasa sangat aneh juga kalau Bos besar seperti Robert tidak memiliki rumah di sini. Dengan bisnis keluarganya yang sangat banyak tentu hal ini hanya sebagian kecil dari perekonomian keluarga Robert.

Setelah mereka menyantap makanan yang sudah di beli oleh Robert tadi. Pria itu menyuruh Hellen untuk segera mandi terlebih dahulu. Dan memastikan kalau dirinya benar-benar telah bersih dan wangi.

Hellen pun sadar kalau Robert pasti akan melakukan hal itu kepada dirinya. Ia memang siap untuk memberikan tubuhnya agar bisa membayar hutang-hutang dari suaminya pernah perbuat. Dia tidak ingin anaknya juga terkena imbasnya dari kemalangan yang dialami bawa oleh Tommy.

Hellen sudah sangat bertekad untuk memberikan semua yang terbaik untuk putrinya. Walaupun itu harus memberikan jiwa dan raganya kepada pria asing di luar sana. Asalkan putrinya dapat tumbuh besar dan memiliki keluarga kecil yang bahagia nantinya.

Di dalam kamar mandi yang mewah itu, wanita ini benar-benar menuruti perintah Robert dengan membersihkan setiap bagian tubuhnya dan memastikan tidak ada yang terlewat sama sekali.

Payudara, lengan, pinggul, dan dua timbunan lemak dibelakangnya yang begitu sexy bak sebuah gitar spanyol. Sekarang sudah terlihat sangat bersih dan juga memancarkan aroma sabun yang sangat enak untuk dihirup.

Setelah Hellen selesai membersihkan dirinya dan akan membasuh rambutnya dengan handuk. Ia baru ingat kalau pakaian kantornya sekarang sudah sangat kotor karena kegiatannya seharian di kantor hari ini. Akan sia-sia dirinya yang sudah bersih ini mengunakan pakaian kotor itu lagi.

Saat ia mencoba merogoh salah satu rak handuk di sana. Dan beruntung ia menemukan beberapa bathrobe berwarna putih yang masih sangat halus sekali belum terpakai. Sekilas Hellen merasa kalau dirinya kini tengah masuk didalam sebuah hotel mewah dengan perlengkapan fasilitas yang sangat lengkap.

Tanpa berpikir panjang lagi, Ia pun mengenakan jubah mandinya yang lembut itu dan mengecangkan sabuknya. dan saat ia keluar dari kamar mandi, Ia melihat Robert tengah berkutat dengan laptop kerjanya.

Pria itu pun juga ikut menyadari kehadiran wanitanya yang ia bawa dari kantor tadi. Mata pria itu menelusuri setiap lekuk tubuh Hellen dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Detak jantung Robert terasa sangat kencang, darahnya mengalir lebih cepat dari biasanya. Perasa untuk memburu domba putih itu pun terlintas di dalam otaknya.

Namun, ia menekan egonya untuk tidak menyantapnya sekarang. Belum saatnya dirinya untuk bersenang-senang dengan Budak barunya ini.

Robert membuka kemejanya dan memperlihatkan bentuk tubuh bidangnya yang tampak begitu keras dan bertenaga kepada Hellen yang masih mematung di pinggir pintu kamar mandi.

Tak lama setelah itu, Pria itu menyuruh Hellen untuk masuk ke dalam kamar yang sudah terdapat beberapa peralatan make-up yang bisa ia gunakan sambil menunggunya selesai bersih-bersih juga.

Pada waktu bersamaan pula, Robert langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri terlebih dahulu. Sebelum ia memulai aksinya nanti.

Saat Hellen membukakan pintu kamar itu, ia sangat terpukau dengan interior kamar yang nampak begitu megah dan mewah. Walaupun semua dinding didominasi dengan warna merah dan hitam. Tapi ia merasa seperti tinggal di sebuah mansion besar yang berada di hutan lebat seperti film-film yang pernah ia tonton sebelumnya.

PasrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang