Part 20. Terungkap

47 8 1
                                    

"Rara"sahut keduanya

Mereka berdua terkejut melihat rara dan tak menyangka semua nya akan terbongkar secepat itu.

"Ra ra gue bisa jelasin ra"daniel panik

"I iya ra loe salah paham, ini gak seperti yang loe pikir"jayden ikut panik

Rara menatap mereka dengan tatapan tak percaya sudah tertangkap masih mau mencoba mengelak begitu pikir rara.

"Hehhh salah paham, salah paham loe bilang hey kuping gue gak budek gue udah denger semua yang kalian omongin"rara emosi sambil nangis

Daniel dan jayden hanya bisa dia dan menundukan kepala mereka.

"Tega ya kalian berdua,  gak punya hati tau gak"rara

"Ra ra sorry ra iya gue ngaku gue salah sorry ra"daniel memegang tangan rara

"I iya maaf selama ini gue sama daniel cuma manfaatin kalian berdua" jelas jayden

"Apa, kalian ini bener-bener keterlaluan ya bisa-bisa kalian manfaatin kita tanpa mikirin perasaan kita hebat-hebat kalian hebat"rara sambil menepuk tangan

"LUAR BIASA KALIAN, dasar gak punya perasaan"rara

Rara berlari meninggalkan taman sembari terus mengeluarkan air mata nya dan menghapus nya saat sedang berlari tanpa di sengaja rara menabrak anggel.

"Aduhhh tikuss kalau lari tuh lihat-lihat main tabrak aja sakit tau"teriak anggel

"Sorry gue gak sengaja"rara dan hendak pergi

"Siapa yang suruh loe pergi"sinta menarik anggel

"Kalau mau berantem jangan sekarang gue lagi gak mood"rara

"Gue nanya, kaya loe emang perlu di kasih pelajaran deh girls bawa ni tikus"sinta

Anggel and the geng pun menyeret rara ke lapangan, rara yang hatinya sedang hancur hanya pasrah saja, mereka pun membawa anggel ke tengah lapangan upacara.

Dan dari atas sudah ada kawanan anggel yang lain yang membawa seember air dan menumpahkan nya ke tubuh rara.

Semua mata menyaksikan kejadian itu namun tak ada yang berani menolong, anggel dan sinta tertawa puas melihatnya.

Namun rara hanya diam tak berkutik diperlakukan demi kian oleh anggel.

"Anggel apa-apaan loe"daniel marah

"D daniel daniel"anggel

Tiba-tiba daniel dan jayden datang menghampiri rara yang tak berdaya amarah daniel kini sudah memuncak.

Daniel pun memberikan handuk pada rara dan meminta pedro dan bella sahabat rara mita untuk membawa rara untuk mengganti baju.

Pedro dan bella pun membawa rara ke kamar mandi untuk mengganti pakaian dan meminta rara untuk beristirahat di uks.

Daniel&jayden pov

Amarah daniel dan jayden memuncak mereka menghampiri anggel dan sinta dengan tangan yang mengepal.

"Sampai kapan loe bakal ganggu gue sampai kapan"bentak daniel

"Daniel maksudnya apa ya gue gak ngerti"anggel

"Gak usah pura-pura bego deh, loe pikir kita berdua bego apa loe bully rara sama mita supaya loe bisa deketin kita lagi kan"jayden ngamouk

"Gak gitu loe salah paham jay kita, kita cuma ngasih pelajaran aja sama rara mita bukan nge bully"sinta

"Bulshit loe"daniel

"Okay iya kita emang berusaha buat ngejauhin rara mita sama kalian karena kita masih cinta sama kalian"anggel berteriak

"Emang salah kalau kita berdua mau memperjuangkan cinta kita ke kalian"sinta menangis

"Enggak, memperjuangkan cinta itu gak salah tapi cara kalian buat memperjuangkan cinta itu gak layak di sebut perjuangan"daniel

"Dan sebaiknya mulai sekarang loe instropeksi diri deh, coba ngaca deh orang kayak kalian itu gak pantes buat dapetin cinta kita paham"jayden

Anggel yang syok langsung terdiam dan terjadi dengan posisi duduk dan menangis sedangkan sinta hanya berdiam dan menangis.

"Arhggghhh"teriak anggel menangis

Sedangkan sinta hanya berdiri dan diam sembari menundukan kepalanya, sedangkan daniel dan jayden meninggalkan mereka.

Sementara itu...
Ruang Uks

Rara tengah menenangkan diri diruang uks dan dia masih menangis.

"Ra loe baik-baik aja kan"bella

Yang di tanya hanya menggelengkan kepalanya dengan air mata yang terus mengucur di pipi.

"Ra kok loe jadi kaya gini sih kenapa loe diem aja waktu di bully sama si anggel"pedro heran

"Gue ngerasa pantes aja di perlakukan seperti ini dro, gue ini temen apaan sih disaat temen gue berusaha nolongin gue, gue malah benci sama dia mungkin ini karma buat gue"rara

Pedro hanya diam tak mampu berkata begitu pun dengan bella kekasihnya.

"Oh iya dro loe tau gak mita dimana udah satu minggu dia gak ada kabar gue khawatir"tanya rara

"Loe bener-bener gak tau ra" pedro

"Gak tau apa sih dro coba ngomong yang jelas"rara

"Ra sebenernya mita nyuruhin gue ngerahasiain ini dari tapi gue rasa loe harus tau deh"pedro

"Emang nya mita kenapa dro jelasin ke gue"rara

The Love Story [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang