Sebulan berlalu..Tak terasa sebulan tlah berlallu, namun keadaan masih sama saja seperti dulu sepi dan hampa.
Kini mita sudah kembali ke kosan karena merasa tak enak jika harus berlama-lama di rumah daniel terus.
Mita tengah rebahan kasurnya dan merasa sangat bosan sekali lalu ia memutuskan untuk pergi ke caffe coffee move on.
Ia pergi mengendarai motor milik rara dan hanya membutuhkan waktu setengah jam ia pun sampai di caffe.
"Ban iko, mocacinoo coffee satu ya"mita
"Lah tumben langsung mesen bisanya nunggu 24 jam baru mesen"bang riko
"Buset gak selama itu juga kali bang"mita
"Haha canda, btw temen-temen loe pada kemana dah kok sendirian aja gue lihat tumbenan"bang riko
"Oh mereka pada sibuk semua bang biasa persiapan kelulusan nanti"mita
"Oh iya loe udah mau lulus sma ya, btw lulus sma ada rencana apa nih apa mau kawin sama si jambul"bang riko
"Jambul, jambul siapa bang"mita
"Itu loh cowok dingin yang tempo hari meluk loe itu disini"bang riko
"Yaallah gue pikir siapa, daniel maksud abang, yaelah bang daniel mah cuma temen saya bang, abang nih suka nya ngadi-ngadi ya"mita
"Hehe ya siapa tau abisan loe berdua tuh cocok tau"bang riko
"Ngaco, eh bentar kenapa abang manggil si daniel jambul sih dia kan gak punya jambul deh"mita heran
"Lah ini yang nutupin jidatnya bukanya jambul"bang riko
"Lailahailalah itu poni bang bukan jambul"mita
"Hahaha abis poni udah kayak jambul ampe nutupin mata ame ideng"bang riko
"Terserah abang deh, yaudah kalau gitu gue kesana dulu ya"mita
Bang rendi pun menganggukan kepala dan mita pun berjalan dan duduk di salah satu meja tersebut.
Iya malah semakin galau karena nya ia memutuskan untuk mengechat daniel untuk menanyakan sesuatu.
Setelah usai chat dengan daniel mita kembali fokus menyeruput minuman nya yang tinggal setengah cup.Dan terlihat bang iko si barista berjalan dan menyalakan tv di caffe tersebut terlihatlah sebuah stasiun tv yang menyiarkan tentang kecelakaan pesawat tersebut.
Dalam berita tertulis bahwa korban atas nama rara dan jayden hilang dan tak di temukan.
Melihat berita itu mita syok parah dan bisa terdiam membisu.
Sementara itu...
Daniel kini tengah berbaring di sebuah sofa di rumah teman nya, ya daniel memang sedang nongki tapi bukan nongki di luaran melainkan dirumah temannya.
Tiba-tiba teman nya menyalakan tv dan tersiar berita soal hilangnya korban kecelakaan pesawat atas nama rara dan daniel.
Sontak ia pun terkejut dan terduduk seketika.
"Yan yan coba gedein volume nya yan"daniel
"Ok ok"ryan
Teman nya pun menuruti perkataan daniel, dan dia pun langsung melihat nya dengan serius.
Daniel pun syok mendengar berita itu ia pun menangis dan seketika teman nya berkumpul untuk menguatkan daniel.
Namun daniel malah teringat pada mita dan takut mita melakukan hal yang aneh-aneh lagi.
"Mita"daniel sambil mengelus ke rambut ke atas
Daniel pun mengeluarkan hp nya menelpon mita namun tak ada jawaban dan ia pun memutuskan untuk menemui mita.
"Eh temen-temen gue balik duluan ya urgen nih"daniel
"Yuk hati-hati jangan ngebut"teman-teman
Daniel pun berjalan ke motor dan memberikan jempol ke arah teman-temannya.
Tal beberapa lama kemudian ia pun sampai di kosan mita namun seperti nya kosong.
"Mitt mitaa, mittt ini gue"daniel
"Mitaaa, mittt"daniel sambil mengetuk pintu kosan
Menyadari tak orang di kosan dan motor rara yang tak ada di tempat akhirnya membuat daniel panik.
Namun tiba-tiba ia mendapat telepon dari seseorang yang nomernya tidak ia kenal.
Mereka pun berbicara cukup panjang dan lebar, dan orang itu memberitahukan apa yang sedang terjadi pada mita, ia menjelaskan dengan sejelas-jelasnya dan serinci-rinci membuat daniel amat terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story [Complited]
Ficção Adolescentekehidupan rara dan mita yang semula bahagia kini terusik oleh kehadiran 2 manusia dingin seperti kutup utara. persahabat yang dulu erat kini harus terpisah oleh ulah kulkas 10 pintu dan es kutub, bersama-sama mereka mencari cara untuk lepas dari kan...