Dragon Hero | Bnha Fanfic

12

Crista POV

'Kok di Hosu?!'

'Seingetku Ryukyu ga terlibat'

'kayaknya karena ada gue disini,alurnya berubah'

Sekarang kami(Ryukyu dan Crista ditemani Xiao) lagi Otw ke Hosu

-

Sesampai di Hosu

Ryukyu menjelaskan bahwa ada serangan villain disini

Aku merasakan ada seseorang yang sedang menatapku

Tapi saat aku menoleh aku tidak melihat siapapun

'aneh'

Tiba-tiba

Ada Nomu bersayap yang nyerang

Sontak aku berteriak

"Xiao,Thunder Stun!" Dan Xiao mengeluarkan Petir yang membuat Nomu tersebut langsung jatuh dan tidak dapat bergerak

Tidak sampai disitu saja

Ada Nomu yang menyerang warga sekitar

Ryukyu langsung menyerang Nomu tersebut dibantu dengan pro Hero lainnya

Tiba-tiba Hpku bergetar,saat aku mengeceknya itu adalah Notif dari Midoriya yang isinya lokasi dia sekarang

'Aku harus bantu mereka'

Tanpa berpikir panjang aku langsung pergi ke lokasi tersebut

"Xiao nanti jangan sampai kena pedangnya ya" bisikku ke Xiao dan langsung diangguk oleh nya

-

Author POV

Sesampai di TKP

Crista melihat Midoriya,Todoroki, Iida dan satu pahlawan yang terluka dan kewalahan melawan Stain

Pedang Stain hampir saja mengenai Todoroki namun muncul es didepan Todoroki

Mereka semua menoleh

"Crista/Nakaya!" Teriak Mereka bertiga

"Crista aku tidak menyangka kalau kau mendapatkan pesanku!" Sahut Midoriya lega

"Nakaya-kun,kau juga..?" Ucap Iida lemas

"Ternyata itu adalah kau,yang selalu Shigaraki bicarakan" ujar Stain,sambil meraih belati dari Sakunya lalu melemparkannya ke Crista dengan cepat

'Hah? kok Shigaraki tau kalau- oh iya Festival Olahraga..'

Karena Crista ga fokus,Jadi belati tersebut mengenai bahu Crista (ini posisi Xiao dibelakang Crista jadi ga kena Xiao)

"Akh"

"Rawr?!"

"Crista hati-hati, Jan sampai darahmu dilihat olehnya!" Teriak Midoriya

Crista langsung mengangguk sambil memegang bahu yang terkena belatinya tersebut

Stain meluncurkan beberapa belati lagi tetapi berhasil dihindar oleh Crista

"Cih, merepotkan"ucapnya

"Nakaya pergilah, ini bukan Urusanmu,ini hanya urusanku dengan stain seora-!" Ucapan Iida terpotong

"Itu namanya pengecut" Potong Crista

"Aku bukan seorang pengecut yang berani meninggalkan temannya disaat seperti ini"

Mereka bertiga terkejut mendengar ucapan Crista tapi yang lebih terkejut lagi adalah Iida