Dragon Hero | Bnha Fanfic

33

"Semuanya dengarkan, tetap berbaris rapi dan bergerak cepat. Kita menuju lapangan olahraga!" Sahut Iida sambil menggerakkan tangannya.

"Itu... hanya kau yang merusak barisan." Komentar dari Sero membuat Iida malu.

Crista menguap pelan, rasanya ia ingin kembali kekamarnya dan tidur. Tetapi Xiao yang sudah seperti alarm berjalan itu membangunkannya tadi.

Tiba-tiba ia melihat seseorang yang bersender di dinding, tak lain adalah Monoma."Aku dengar Kelas A..."

"Dua orang, kelas kalian ada dua orang yang tidak lulus ujian Lisensi sementara!"

"Masih saja gila seperti ini." Ucap Kaminari. "Kelihatannya kali ini juga hanya kamu sendiri yang tidak lolos ujian. Sama seperti ujian akhir." Timpal Kirishima.

Monoma tertawa, lalu ia menghadap kebelakang. "Betulkan?"

"Kami hanya....semuanya lulus. Kelas A sekarang tertinggal." Ujarnya sombong sambil berbalik dengan murid Kelas B yang ada dibelakangnya. 'Baru pagi udah ketemu orang gajelas...' Batin Crista.

"Maaf, semuanya." Gumam Todoroki, "Kau tidak perlu meminta maaf! Dia yang merasa bersaing." Ucap Kirishima.

"Aku dengar Vlad-sensei bilang,semester depan kelas kita punya pelajaran bersama. Aku sungguh menantikannya." Ucap salah satu murid Kelas B yang imut, Tsunotori Pony.

"Kudengar dia adalah murid pindahan luar negeri." Ucap Kaminari. Monoma membisikkan sesuatu kepada Pony,"Tunggu Ibuku menghajar kalian!" Sahutnya. Membuat kedua orang yang didepannya syok, lalu Monoma tertawa seperti orang stress. "Jangan ajarkan orang ucapan yang aneh." Ucap Kendo lalu ia memukul leher Monoma.

"Oi. Kalian menghalangi jalan."

"Maaf! Sudah, sudah, semuanya jangan berbincang lagi, merepotkan saja." Ucap Iida.

"Jangan biarkan kami melihat muka memalukan kalian." Ucap seseorang berambut Indihome, maksudnya Indomie, eh maksudnya indigo, Shinsou.

"Shinsou."

"Dia orang yang bertarung dengan Midoriya  saat Festival Olahraga."

"Kenapa aku merasa anak itu... Kelihatannya menjadi lebih berotot."

'Tak sia-sia Aizawa-sensei melatihnya.' Batin Crista melihat Shinsou.

••••••

Murid-murid berkumpul di lapangan U.A.

"Bosan, mending di kamar bisa tidur.." gumam Crista. "Rawrrr!"

"Ya, ya aku mengerti."

"Halo! Aku adalah kepala sekolah mamalia kecil yang lucu. Akhir-akhir ini bulu yang aku banggakan mulai memburuk. Perawatannya butuh menghabiskan waktuku. Ini berlaku sama bagi manusia. Meskipun saya diet seimbang yang kaya akan timbal dan vintamin, tapi yang paling penting adalah tidur." Ucap Kepala Sekolah, Nezu.

"Denger tuh, sekarang jangan bangunkan aku pagi-pagi buta!" Omel Crista. "Rawr..."

"Hidup dan istirahat yang tidak teratur adalah penjahat terbesar rambut. Semua orang juga tahu alasan yang menggangu pekerjaan dan istirahatku. Itu adalah mengenai liburan musim panas ini. Pilar yang hilang. Dampak dari insiden itu menyebar lebih cepat dari yang diharapkan. Masyarakat dimasa depan pasti akan menghadapi kesulitan yang sangat berat. Terlebih lagi pada semua orang jurusan pahlawan. Dalam kegiatan diluar sekolah terutama bagi kelas dua dan kelas tiga. Kalian juga harus memiliki pemikiran yang krisis dalam menghadapi masalah. Topik serius seperti ini benar-benar membuat suasana menjadi berat. Tapi orang dewasa sedang berusaha memperbaiki suasana berat ini. Aku harap semuanya bisa menjadi penerus kerja keras ini, dan terus mengembangkan bakat kalian. Jurusan management, jurusan pendidikan umum, jurusan pendukung dan juga seluruh orang jurusan pahlawan. Harap diingat kalian adalah penerus masyarakat ini." Pidato Nezu.