"Wawancara?!"
"Ya. Ada media yang ingin mewawancarai kalian." Ucap Aizawa.
Crista menghela nafas lelah, "Aku baru teringat ada wawancara ini.." gumamnya.
"Rawr!"
"Ya, ya aku tau kau ingin sekali masuk Tv." ucap Crista mengingat bahwa Naga kecilnya itu sangat narsis.
Para murid mulai membicarakan tentang wawancara itu sampai Aizawa menghentikan mereka. "Jangan terbawa suasana."
"Topik wawancaranya adalah laporan mengenai hubungan kehidupan di dalam asrama dengan kehidupan sehari-hari para siswa. Kepala sekolah menganggap ini penting untuk diketahui wali kalian. Karena kalian hidup dengan sehat disini, makanya diberi izin khusus." Jelas Aizawa.
"Reporternya wanita bukan? Pikirkan baik-baik. Sebutan reporter wanita sangat menantang." Ucap Mineta mulai berpikiran yang mesum, "Bukan hanya wanita--" Mineta pun langsung dibungkam menggunakan kain milik Aizawa.
"Jadi jangan berbuat yang tidak-tidak." Ucap Aizawa. Sedangkan Mineta meronta-ronta.
"Jangan begitu, Aizawa-sensei." Ucap seseorang. "Yang ingin kulaporkan adalah kehidupan asrama siswa U.A." Orang itu adalah Taneo Tokuda, orang yang akan mewawancarai para siswa.
"Tokuda, aku belun bilang kau boleh masuk." Ucap Aizawa, "Wawancaranya dimulai dari pukul 8 pagi sampai 6 sore." Ucap Tokuda sambil menunjukkan jam pada jam tangannya, "Sudah dimulai."
Aizawa menatapnya sebentar lalu melepaskan kain yang meliliti tubuh Mineta.
"Halo semuanya. Aku adalah Tokuda, seorang jurnalis. Mohon kerja samanya." Ucap Tokuda sambil membungkuk.
"Mohon kerjasamanya!"
"Tidak perlu perlakuan khusus apapun. Izinkan aku merekam kegiatan sehari-hari kalian. Dan mungkin aku akan bertanya sesekali. Mohon waktunya." Ujar Tokuda sambil tersenyum.
"Kakak tampan yang menyegarkan." Kata Mina.
"Bukan wanita." Gumam Mineta.
"Aku rasa kau sudah mendengar dari Kepala Sekolah. Mohon jangan menganggu wawancaraku. Aku--"
"Aku mengerti. Jika terjadi masalah, segera hubungi aku." Potong Aizawa.
"Tidak akan terjadi masalah." Balas Tokuda.
'Kalo ga salah dia mau cari tahu siapa penerus All Might kan. Artinya ga ada hubungannya dengan diriku jadi aku bisa tenang sedikit.' Batin Crista sambil melihat Tokuda dan Aizawa berbicara.
Aizawa lalu meminta Iida untuk menghubunginya jika terjadi masalah. "Aku Iida Tenya. Ketua Kelas 1-A, aku akan melaksanakan tugasku!" Sahutnya.
"Kalau begitu. Semuanya, apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Tokuda.
"Sarapan!" Jawab Iida tegas.
"Tidak perlu tegang seperti itu. Anggap saja aku tidak ada dan beraktivitas seperti biasa." Ucap Tokuda.
Para murid lalu memakan sarapan mereka sambil difoto-foto oleh Tokuda. Momen paling ngakak adalah saat Tokuda memfoto Bakugou. Saat Tokuda ingin memfoto Crista, ia selalu ditutupi oleh Xiao. Ada-ada saja...
Lalu para murid mulai keluar dari Asrama dan berjalan ke gedung Sekolah sambil difoto-foto. Saat sampai dikelas pun masih di foto-foto.
Saat mereka latihan juga difoto, sampai mereka pulang juga difoto.
Mereka pulang ke asrama. Tokuda duduk sambil melihat-lihat hasil potretannya. Ia terlihat berfikir sejenak lalu berdiri sambil melihat kearah Midoriya.
Ia lalu menghampiri Midoriya yang tengah berlatih lalu berbincang-bincang dengannya. Crista yang tak sengaja melihat itu langsung membatin, 'Sepertinya Tokuda-san sudah mengetahui identitas Midoriya yang sebenarnya..' Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon Hero | Bnha Fanfic
Teen Fiction°𝐍𝐚𝐤𝐚𝐲𝐚 𝐂𝐫𝐢𝐬𝐭𝐚° Hidupku yang awalnya cuman nolep biasa mendadak berubah drastis hanya karena sebuah kecelakaan yang membuatku masuk isekai. ___________________________________________ Kira-kira apakah aku dapat menjalankan kehidupan kedu...