•
•
Hingga suatu saat dia bertemu dengan seseorang menuju kisah yang tak bisa ditebak yang mungkin telah ditunggu untuk meluluhkan hati seorang Lalisa.
🔞
Sedikit konten dewasa harap disesuaikan umur apa bila tetap membaca resiko di tanggung sendiri...
Waktu berlalu begitu cepat setelah keberhasilanku saat ini, yah tidak jarang aku masih mendapatkan berbagai macam ucapan bahkan kado atas semua ini tapi masih terasa hampa bahkan kejadian mimpi buruk selalu datang setelah bertahun-tahun bertahan. "Obat begitulah yang aku teguk, terapi itulah yang aku sembunyikan setidaknya menenangkan". -gumam lisa
Kini terbaring di kasur setelah beberapa pekerjaan yang cukup melelahkan, "aku harus cepat berganti pakaian dan makan malam mungkin nasi goreng kimci bisa aku buat saat ini".-ucap lisa sambil membuka matanya malas.
Alih-alih ingin bangun lisa malah mengingat kejadian yang menjengkelkan minggu kemarin saat ia berolahraga di taman dekat apartemennya, ia masih kesal atas kejadian yang menimpanya. Ya bagaimana tidak pipinya dipukul memerah akibat ulah wanita yang meneriakinya mesumlah, ingin menculik dan memancing keributan. Untung saja salah paham bisa segera di atasi.
"Aish, wanita itu aku akan menandainya awas saja jika kita bertemu kembali, akan kubuat kau menuruti kemauanku".-gumam lisa dongkol.
Baiklah aku akan bangun sekarang, beranjak mandi berganti baju lalu kini menuju dapur mini malisnya, seteguk air dingin menyegarkan tenggorokannya dan mulai memasak.
POV done.
Lisa bergegas tidur tak lupa obat penenang ia teguk, matanya tertutup perlahan namun ia sadar bahwa tadi sore chipmunk menelfonnya namun tak ia angkat, "mungkin aku harus mengirim pesan, setidaknya memastikan keperluan dia menelfonku". Pikir lisa saat ini dan langsung mengetik beberapa pesan. Tak lama kemudian Rose membalasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akh dasar bocah ini, selalu saja".-kesal lisa tapi, bagaimanapun ia sudah berjauhan dengan adiknya. Mungkin aku ajak juga berlibur ke Jeju dengan yang lainnya, baiklah aku harus cepat tidur. Lampu tidurpun ia matikan.
• • • •
Setelah kedatangan rose 3 hari yang lalu, lisa sebisa mungkin membagi waktu untuk mengajak adiknya jalan-jalan bersama dengan berbagai tempat makan yang selalu di rengeki chipmunk sapanya. Setidaknya itu cukup menghibur kesendirian lisa.
Yah tentu saja Rose dan Lisa tidak tidur bersama mereka tidur terpisah namun kamar mereka bersebelahan karena lisa menyewa sebelah kamar apartemen yang kebetulan kosong. (Kalian taukan junior lisa berfungsi).
