Hai, I'm back. Semoga ada yang nungguin update cerita abal - abal ini. Kali ini BeomBong lagi yaa. I'm BeomBong hard shipper. Hope you understand.
Aku ada cerita lain selain Beombong, cuma masih dalam bentuk mentahan, sementara sisanya masih nyangkut di otak. Tapi pasti aku publish. Semoga otakku bisa diajak kerja sama.
Cerita ini agak panjang. Aku semangat banget nulisnya dan nggak sadar jadinya panjang. Semoga nggak ngebosenin.
Happy reading!!
***
"Aww!!" pekik seorang laki – laki berambut curly yang baru saja jatuh terpeleset di lantai koridor yang baru saja di pel.
Bukannya bangkit dan membersihkan celana seragamnya yang mungkin kotor, lelaki bernametag Bong Jaehyun itu justru masih betah duduk di lantai yang masih sedikit basah. Dia lelah dan lapar ditambah kesialan yang baru saja ia alami membuat moodnya hancur.
Lamunan Jaehyun terganggu oleh sebuah suara langkah kaki tidak jauh dari tempatnya terjatuh. Siapa itu? batin Jaehyun. Sekolah berakhir sekitar 1 jam yang lalu, sangat jarang siswa yang masih berada di sekolah saat ini. Jaehyun harusnya sudah berada dirumah menonton tv atau bermain komputer, tapi rapat dadakan anggota jurnalis membuatnya harus merelakan waktu istirahat.
"Celanamu bisa kotor jika kau terus duduk disitu, bodoh!"
Jaehyun memutar matanya malas. Dia mengenali suara itu, sangat mengenalinya malah. Tanpa perlu melihat orang itupun ia tahu siapa dia. Jaehyun tidak menghiraukan orang itu yang terus berjalan mendekat ke arahnya.
"Diamlah!! Lagipula apa pedulimu?!" balas Jaehyun.
Laki – laki itu sudah berada didepan Jaehyun dengan seragam yang sudah tidak rapi dan kedua tangan berada di kantong celananya, terlihat sangat angkuh di mata Jaehyun. Lelaki itu menatap Jaehyun dengan senyum mengejek.
"Cepatlah pulang. Atau kau ingin bermain – main dulu dengan hantu sekolah?" lelaki itu tersenyum melihat reaksi Jaehyun yang tampak ketakutan.
Lelaki itu kemudian meninggalkan Jaehyun yang masih terduduk dilantai koridor sambil tertawa. Jaehyun benar – benar ingin melempar sepatu ke lelaki itu saat ini. Moodnya sudah cukup hancur semakin hancur karna lelaki itu.
"Enyahlah kau, Kim Jibeom!!"
>>>
"Apa kau menonton drama semalaman lagi?"
"Apa masalahmu? Aku ketinggalan banyak episode jadi aku menonton semua episode yang kulewatkan sekaligus."
"Dan melupakan PRmu? Ayolah Hong Joochan, kau tidak bisa terus seperti itu. Sekali – kali kerjakan PRmu dirumah bukan disekolah."
"Aku tidak bisa konsentrasi jika aku belum menonton episode yang terlewat. Kau juga bermain Cart Rider semalaman sampai melupakan flashdisk untuk presentasi kita. Untung saja presentasi kita diundur, kalau tidak aku akan memaksamu naik rollercoster selama 1 jam."
KAMU SEDANG MEMBACA
GNCD's Love Stories
FanficRandom oneshot member Golcha, bisa narasi bisa percakapan Mainly Bongbeom