Jaemin kini sedang berada di Gedung perusahaan, karena dia sudah cukup pulih untuk melakukan kegiatannya Kembali. Namun dia harus melakukan Latihan bersama para trainee dan baru Kembali bersama para anggota VINCENT
"nanti pulang mau makan bareng gk?" tanya Renjun ke Jaemin dan Jeno yang sedang duduk di pojokan ruang Latihan. Sebenarnya Jeno dance renjun sudah selesai Latihan dari beberapa jam yang lalu, namun mereka berdua ingin melihat Jaemin Latihan. Dan jadi lah saling tunggu-menunggu
"gue kaga bawa dompet, bayarin ya?" bujuk Jeno ke Renjun dan membuat Renjun mendengus sebal
"lu selalu bilang gitu sejak 2 tahun yang lalu bro" kata Renjun sambil menatap Jeno sebal
"nanti kalo gue udah sukses, gue beliin lo baso. Sama gerobaknya kalo bisa, bahkan kalo lu mau jadi kang baso nya juga boleh" kata Jeno dan membuat Renjun memutar bola matanya malas, sedangkan Jaemin tertawa melihat interaksi kedua temannya ini
"yaudah ayok deh, mau dimana?"
"shabu-shabu aja. Deket sini ada yang jual"
"yaudah, gue rapihin barang-barang"
Setelah selesai merapikan barang-barangnya Jaemin dan kawan-kawan keluar dari ruang Latihan dan pergi ke restoran shabu-shabu yang berada di di deretan gedung yang sama kaya gedung agensi
"permisi, pesen 3 porsi shabu-shabunya dan 3 air mineral dingin" pesan Jeno ke pelayan yang menghampiri meja mereka
"sama teh hijau nya satu ya mbak, jangan make gula. Dan gk usah make es" kata Renjun dan dibalas anggukan oleh pelayan
Pelayan itu mengulang Kembali pesanan mereka dan pergi begitu semua pesanan sudah benar
"ngeteh mulu, ngopi napa" kata Jeno
"teh hijau itu banyak manfaatnya, melindungi sel tubuh dari kerusakan, menjaga Kesehatan jantung, melindungi otak dan saraf, mencegah diabetes, mengurangi stres, mem..."
"membantu menjaga imun tubuh" potong Jaemin membuat Renjun menepuk punggung Jaemin bangga dan menatap Jeno sinis
"iyeiye" kata Jeno yang pasrah
"lo udah hapal semua dance lagu-lagu yang lo gk ikut kemaren Jae?" tanya Renjun dan dibalas anggukan oleh Jaemin
"udah semua sih, tinggal lancarin aja. Besok mau Latihan lagi bareng Yangyang" jawab Jaemin
"Jae, itu cewe lo bukan sih?" tanya Jeno sambil menunjuk cewe yang duduk dimeja belakang Jaemin
"ehh iya anjir" jawab Jaemin yang ikut memutar kepalanya menghadap meja belakang
"yahh elah, gue lupa bawa spidermannya lagi" kata Jeno yang teringat mereka berdua janjian mau barter marvel
"udah nanti aja Jen, dia kayaknya cape baru pulang sekolah" kata Jaemin yang tersadar kalo Mirachel masih make seragam sekolah
"cewe lo? mana sih njir? Cewe lo yang mana?" tanya Renjun yang dari tadi bingung, maksud Jaemin dan Jeno cewe yang mana
"itu anjir yang make seragam" jawab Jeno
"yee anjir jan ngegas napa!" kata Renjun yang menjawab perkataan Jeno
"sabarkan Renjun ya tuhan, biar GK ngomel mulu" kata Jeno sambil mengelus dadanya
"permisi, ini pesanannya" kata seorang pelayan sambil mengantar pesanan mereka
Akhirnya ketiga anak itu makan dengan tenang, ya bersyukur gk ada Haechan. Kalo ada dia, bisa-bisa si Mirachel di interogasi sama detektif Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Idol: Na Jaemin
Fanfiction~walaupun dia tidak memiliki mata untuk melihat dunia, namun dia memiliki mata hati yang bisa memahami perasaan~ Hanya fiksi belaka, yang tidak bertujuan menyinggung suatu pihak...