Jaemin sekarang sedang berada di gedung perusahaannya untuk latihan bersama dengan para anggota yang lain
"KALIAN KEMARIN BENERAN LATIHAN TIDAK SIH???" Tanya pelatih dengan suara yang menggelegar hingga menggema di telinga ke 7 anggota ini
"Kami latihan sir" jawab mark
"LATIHAN?? INI YANG KALIAN SEBUT LATIHAN??? BAHKAN ANAK TK BISA MELAKUKAN GERAKAN KALIAN SAAT INI!"
"KAMU MARK, SAYA SUDAH BILANG TANGAN KAMU JANGAN KAKU" kata pelatih sambil menatap tajam mark yang sedang menunduk
"HAECHAN! SAYA BILANG KAMU JANGAN TERLALU BANYAK GAYA, KAMU BELUM BIS APAA-APA TAPI GAYA SUDDAH SELANGIT"
"RENJUN, CHENLE. KENAPA KALIAN BELUM HAFAL KOREO YANG INI???? KALIAN KAN BISA LATIHAN DIRUMAH MASING-MASING!!"
"JENO, KAMU KENAPA SELALU NGUAP?? KAMU NGANTUK? KALO NGANTUK TIDUR SAJA DIRUMAH TIDAK USAH LATIHAN! TIDAK USAH JADI TRAINER! KAMU TAU BETAPA BANYAKNYA ORAANG YANG INGIN MENJADI TRAINER?? BAHKAN KALAU KAMU KELUAR DARI TRAINER, BERIBU ORANG LANGSUNG DAFTAR PAHAM!!"
" JAEMIN! KAMU INI MALAS SEKALI YA! SAYA DARI TADI BILANG POWER KAMU KELUARKAN!! YOU KNOW POWER?? GERAKAN KAMU HARUS ADA SEMANGATNYA!KAMU JANGAN KAYAK IKAN KOI YANG ADA DIDARATAN, SETIAP NGE DANCCE SELALU NGOS-NGOSAN! KAMU GK MAKAN? GK MINUM? "
"DAN KAMU JISUNG, SAYA TAU KAMU MASIH MUDA, TAPI TOLONG LANGKAH MU SESUAIKAN DENGAN YANG LAIN"
"saya tidak peduli kalian jelek di rekaman atau jelek di visual! saya cuma peduli gerakan kalian, disaat seperti ini tidak ada kata lelah, cape, ngantuk, laper, atau apapun itu!" ucap pelatih dengan suara yang sudah agak mereda teta[i tetap tajam
"saat ini mari kita lelah, dan selanjutnya kita bisa menikmati masa lelah kita ini! paham?" tanya pelatih itu tetapi semua orang hanya diam menunduk
"PAHAM??" ujar pelatih dengan suara yanng keras lagi
"siap paham hyung" jawab mereka bersamaan dengan suara agak keras
"yasudah kalian boleh pulang" kata pelatih itu dan duluan meninggalkan ruang latihan
"Its okey, we've done our best" ujar mark sambil menepuk bahu haechan yang sedang berdiri disampingnya
"Hey, its okey guys. dont be sad" kata mark sambil menatap satu persatu muka teman-temannya itu
"why kalian stay berdiri diam disitu? ayo go home" kata mark sambil berjalan menuju tas nya yang tergeletak di pinggir ruangan
"astaga, kalian mau berdiri berapa lama? ayok pulang, makan shabu-shabu mau gk?" tanya mark dan membuat para member langsung tersenyum lebar
"yokkkkkk, udah lama banget gak makan begituan" kata haechan yang langsung berlari mengambil tasnya
"naek bus aja ya, makan yang agak jauhan" kata mark dan dibalas anggukan ceria oleh adik-adiknya itu
mereka keluar dari gedung agensi mereka dan menuju halte bus yang ada di dekat gedung itu dan naik bus yang menuju ke arah utara. mereka bertujuh langsung masuk kesalah satu kedai yang menjual shabu itu
"Permisi bibi, kami pesan dagingnya 5 paket, 3 ramen, 2 toppoki, dan 7 air mineral yang dingin" pesan mark kepada bibi yang ada di kedai itu lalu duduk di meja paling pojok
"ka, emang kita boleh makan ini?" tanya renjun yang dari tadi ragu untuk makan
"ya, why not? kita selalu diomelin padahal kita sudah melakukan yang terbaik untuk mereka, sedangkan kita selalu membuat diri kita menderita. Biarkan saja, yang penting kalian diam jangan beritahu siapa-siapa" jawab mark dengan santainya dan tak lama kemudain bibi tadi membawa makanan yang mereka pesan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Idol: Na Jaemin
Fanfiction~walaupun dia tidak memiliki mata untuk melihat dunia, namun dia memiliki mata hati yang bisa memahami perasaan~ Hanya fiksi belaka, yang tidak bertujuan menyinggung suatu pihak...
