14

23 1 0
                                    

" kok michelle anjir"

" ohh iya, Mirachel"

"Mirachel?" panggil Jaemin, orang yang merasa terpanggil pun menolehkan kepalanya kearah Jaemin lalu terlihat tersenyum sedikit

"nana bukan?" tanya Mirachel dan membuat Jaemin tersenyum senang, karena Mirachel ingat namanya

"iyes, ketemu lagi kita. Beli apa?" tanya Jaemin saat melihat Mirachel menenteng keranjang belanja dari toko tersebut

"beli pulpen, spidol, dkk" jawab Mirachel yang membuat Jaemin tertawa

"kenapa ketawa?" tanya Mirachel bingung

"dkk apaan? Ade kaka?" tanya Jaemin

"bukan ih, dan kawan kawan. Kayak penghapus buku tulis" jawab Mirachel dan membuat Jaemin mengangguk

"lo beli apa?" tanya Mirachel

"ohh ini" kata Jaemin sambil menyodorkan buku itu

"ohh iya" kata jaemin yang teringat bahwa mirachel tidak bisa melihat buku yang sedang dibawanya

"gk usah dikasih tau judulnya, gue juga gk bakalan bisa baca buku itu" jawab Mirachel sambil tersenyum pahit

"maaf"

"no problem, yaudah gw mau bayar ini dulu" kata Mirachel

"bareng, gw juga mau bayar" jawab Jaemin

Mereka berdua berjalan bersama ke kasir dan membayar belanjaan mereka. mereka keluar dari toko dan berjalan bersama kearah timur

"abis ini mau kemana?" tanya Jaemin

"mau ke taman kota, mau ngelukis disana" jawab Mirachel

"ikut yaa?? Gue bosen 4 bulan dirumah doang" kata Jaemin antusias

"terserah" jawab Mirachel singkat dan membuat Jaemin mengerucutkan bibirnya

"kesana jalan?" tanya Jaemin dan dibalas anggukan oleh Mirachel

"ohh oke deh"

Mereka berdua akhirnya benar-benar jalan sampai ke taman kota, membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mereka jalan kesana. Jaemin dan Mirachel duduk di kursi Panjang yang ada ditaman kota dengan meja ditengahnya, tempat ini cukup sepi karena hari ini adalah hari rabu, banyak anak-anak yang masih sekolah. Mirachel mulai mengeluarkan buku gambarnya dan juga pensil warna yang lumayan banyak itu, sedangkan Jaemin memerhatikan Mirachel dengan tatapan bingung dan ragu

"keren juga njir" batin Jaemin saat melihat mirachel mulai membuat garis pada kertas polos itu

Mirachel mulai membuat sketsa gambar yang dari tadi sudah ada didalam mata batinnya, sedikit demi sedikit goresan mirachel lakukan diatas kertas itu. Dan sekarang mirachel mulai memberi warna sedikit demi sedikit dengan menggunakan perasaannya, dia sendiri bahkan tidak tahu apa yang sedang dia warnai. Tetapi dalam mata batinnya itu sangat indah

"gila, gw aja kaga bisa buat gituan" batin Jaemin yang ingin menangis karena benar-benar merasa insecure

"kaka gambar apa?" suara anak kecil yang datang dari samping Mirachel membuat Mirachel menoleh

"ehhh, emm ini. Kaka Cuma gambar bayangan yang ada di pikiran kaka" jawab mirachel gugup karena dia sedikit malu memperlihatkan gambarnya ke orang lain

"bagus banget" kata anak itu sambil memperhatikan gambaran Mirachel

"hehehe makasih ya" jawab Mirachel yang tersipu malu

"ini gambar apa?" tanya Jaemin

"em.. kalo dipikiran gue, gambar ini ngungkapin keindahan taman ini dari gue kecil sampai sekarang. Dulu taman ini dipenuhi rumput hijau dan juga bunga-bunga yang selalu bermekaran" kata Mirachel sambil menggerakan tangannya diatas kertas itu yang sudah diwarnai hijau seperti rumput dan orange seperti bunga

Mine Idol: Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang