[3] Studio Ahli Bedah

517

Bab 517: Kecemasan Disebabkan oleh Paket Merah Red

"Siapa yang kamu tanyakan?" Zheng Ren juga penasaran. Dia tidak merasa malu dan bertanya sambil tersenyum.

"Bukankah ini rumah sakit di Ibukota?" Keluarga pasien sedikit malu. Dia menggaruk kepalanya dan berkata, "Mereka mengatakan bahwa itu adalah penyakit yang sulit untuk diobati, tetapi kami tidak berani menyelesaikannya di Sea City ... Jika kami menundanya, kami akan menyesalinya seumur hidup kami."

Zheng Ren mengerti. Dia tersenyum dan mengangguk.

“Keluarga saya menghubungi Kepala Wang dari Departemen Bedah Umum di departemen pertolongan pertama. Kepala Wang mengatakan bahwa ketika Anda berpartisipasi dalam penelitian ilmiah di Ibukota, Anda membantunya memecahkan masalah besar, ”kata anggota keluarga pasien. “Kepala Wang mengatakan bahwa dia tidak mengerti penyakit ini. Dengan Anda di sekitar, tidak perlu berkonsultasi dengannya lagi. Dengan Anda di sekitar, segalanya seharusnya tidak salah. ”

Ketua Wang? Zheng Ren berusaha keras untuk mengingat, tetapi dia tidak dapat mengingat seperti apa rupa Kepala Departemen Bedah Umum Wang.

Dia hanya ingat bahwa dia kebetulan bertemu dengan seorang pasien dengan PJS saat itu. Dia naik ke atas panggung dan membantunya melakukan operasi.

Sebuah cekungan polip usus. Itulah kesan Zheng Ren tentang Kepala Wang.

Karena itu masalahnya, dia perlu bersiap untuk operasi.

Zheng Ren tersenyum dan menghibur lelaki tua itu dengan beberapa kata lagi. Setelah itu, dia menerima telepon. Ruang operasi sudah siap. Su Yun juga bergegas kembali.

Saat Zheng Ren hendak meninggalkan ruangan, anggota keluarga pasien buru-buru memanggil Zheng Ren.

"Kepala Zheng, mohon tunggu sebentar."

"Iya?" Zheng Ren menoleh.

“Ini adalah hadiah kecil dari keluarga saya. Mohon diterima." Anggota keluarga pasien memasukkan bungkusan merah ke dalam saku putih Zheng Ren sebelum memegang tangannya erat-erat sehingga dia tidak bisa menolaknya.

Zheng Ren merasa tidak berdaya. Dia melirik dan melihat ada pasien lain di ruangan itu. Menyebabkan keributan di sini tidak akan ada gunanya bagi mereka.

Zheng Ren tersenyum dan memastikan untuk tidak mempermasalahkannya.

Melihat bahwa Zheng Ren telah menerima paket merah, keluarga merasa lega.

Pasien sudah dikirim. Zheng Ren tidak punya waktu untuk berurusan dengan uang itu. Dia merasakan tebalnya bungkusan merah itu. Mungkin memiliki sekitar 2.000 yuan.

Untuk operasi umum, itu sudah banyak. Namun, untuk seseorang dengan status Zheng Ren ... Jika keluarga mengetahuinya, maka mereka akan tahu bahwa uang yang mereka berikan kepadanya terlalu sedikit.

“Zhong Min, ada paket merah di sini. Aku harus naik ke atas panggung. Saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan ini. Bantu saya melakukan perjalanan untuk membayar biaya rumah sakit.” Zheng Ren melemparkan bungkusan merah itu ke arah Zhong Min.

Zhong Min tertegun sejenak, sedikit bingung.

"Kepala Zheng, apakah Anda tidak yakin tentang operasi itu?" Zhong Min bertanya dengan cemas.

"Operasi? Saya tidak punya masalah dengan itu. Ini hanya membuang bagian usus dan kemudian menganastomosisnya. Ini sangat sederhana, ”kata Zheng Ren.

"Kemudian…"

“Saya tidak kekurangan uang tunai. Saya hanya tidak suka mengambil uang dari orang lain karena itu memberi saya tekanan yang tidak perlu. Percepat. Jika Anda terlambat, keluarga pasti akan berpikir bahwa ada yang salah dengan operasinya, ”desak Zheng Ren ketika pikiran itu tiba-tiba terlintas di benaknya.