00

8.9K 792 27
                                    

Shim Jaeyoon atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jake membawa tas ransel yang ada dipundaknya, kaki jenjangnya melangkahkan kakinya menuju parkiran belakang fakultas.

Diujung lorong terdapat sahabat karibnya yang telah menunggunya.

"Jake! Buruan lama bener lo kek siput" desak Jay yang sudah menunggu Jake.

"anj, lo nya yang cepet bener keluar bukannya nunggu tadi" sinis Jake pasalnya dia juga sedikit kesal karna ditinggal.

"gue nemuin bebeb uwun dulu tadi" ucapnya sambil terkekeh Jake yang mendengar tuturan dari sang sahabat hanya memutar bola matanya malas, malas lihat kelakuan sahabat bulolnya.

"si anjing"

"gue balik dah entar malam mau keluar sama Jungwon" ucap Jay saat telah sampai di flat tempat Jake tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue balik dah entar malam mau keluar sama Jungwon" ucap Jay saat telah sampai di flat tempat Jake tinggal.

"yo, btw makasi tumpangannya. Tiati lo jatoh ga jadi orang kasihan adek gue jadi janda"

"bangsat belum nikah, tapi boleh lah entar gue minta restu kenyokap lo" Jay menaik turunkan alisnya yang bikin Jake eneg liatnya.

"sekarepmu" selepasnya Jay pergi dari perkarangan flat Jake yang bisa dibilang cukup mewah.

Jake memasuki flatnya yang dalamnya juga terdapat barang-barang mewah tetapi tetap simple. Merebahkan tubuh atletisnya pada salah satu sofa panjang.

"panas bener nih hari" jari-jarinya membuka smartphone pintar keluaran terbaru tersebut.

"keluar bentar aja dah sumpek malama" tanpa mengganti pakaiannya Jake keluar sekedar untuk mencari angin. Untungnya didekat flatnya terdapat taman yang tak terlalu besar.

Duduk disalah satu bangku sambil melihat-lihat orang-orang lalu lalang dan beberapa anak kecil bermain.

Tak sampai berapa lama anak kecil sekitar umur 3 tahun menghampirinya, memeluk kaki jenjangnya lantas berkata yang tak seharusnya Jake dengar.

"dady lapar" ucap anak kecil tersebut, Jake membulatkan matanya tak percaya.

"ha? dady?" anak kecil itu mendongak kala Jake bingung dengan ucapannya.

"yes your my dady! Sekarang jae lapar dady" ucapnya mengulang, melepaskan pelukannya terhadap kaki Jake.

Jake menatap anak kecil itu bingung, dady katanya bahkan ia tak memiliki pacar bagaimana bisa memiliki anak.

"gendong jae! Jae lapar" anak kecil yang menyebut dirinya Jae merentangkan tangannya minta digendong. Mau tak mau Jake menggendongnya dari pada nanti menangis jadi panjang masalahnya.

"dimana ayah dan ibumu?" tanya Jake buat memastikannya.

Jae si anak kecil itu menunjuk Jake sebagai dadynya. "kalo baba? Aku belum melihatnya"

future childTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang