5

7 0 0
                                    

Raisa hari ini pergi ke supermarket dekat rumah nya, karena ibunya menyuruh Raisa berbelanja sayuran, untuk makan hari ini walaupun lauk nya hanya sedikit.

Selesai mengambil semua yang di perlukannya, Raisa ke kasir untuk membayar semuanya, tetapi Raisa melihat ada tulisan “lowongan kerja”

“Maaf mas, sedang membutuhkan karyawan ya?”

“iya dek”

“Saya kebetulan butuh pekerjaan mas, saya masih duduk di bangku SMA saya ingin bekerja paruh waktu”

“Kebetulan juga dek, saya juga butuh karyawan walaupun paruh waktu juga tidak apa apa. kerja sudah bisa mulai besok ya dek”

“Terima kasih banyak mas, saya akan bekerja giat untuk besok”

Raisa keluar dengan senyumannya, cukup bahagia hari ini karena Raisa mendapatkan kerja paruh waktu, lumayan untuk membantu ibu Raisa.

-🌻-

"Raisa, kamu pulang sekolah ini sibuk tidak? saya ingin mengajak kamu ke tempat makan favorit saya” Ajak Dewa.

“Maaf, dewa tapi gue gabisa. gue kerja”

"Kamu kerja? kerja dimana"

"Rahasia"

Dewa kekeh ingin tahu dimana Raisa bekerja, dewa mengikuti kemana arah Raisa pergi.

“Dewa? lo ngapain disini lo ngikutin gue ya?”

“pengen ikut kamu”

“gue kerja, ngapain ikut dah. pulang aja sono, dewa”

“yaudah saya nungguin kamu disini, sampai selesai kerja”

“Dewa? ngapain disini kamu kerja kah?” 

Kata perempuan asing yang berdiri didepan kasir.

“ngapain kamu disini?” Balas Dewa.

“harusnya aku yang nanya kamu ngapain disini, Dewa. Kamu lupa kah sebentar lagi.. ”

“tidak usah di lanjutkan, saya sudah tahu”

Raisa yang bingung apa maksud dari kedua orang ini, ia hanya berdiri sambil menatap perdebatan antara mereka.

“Maaf mbak, jadi mau bayar apa engga?”

Selesai membayar perempuan itu langsung pergi dengan tatapan kesal.

“Dewa, itu pacar lo?”

“Bukan”

“Terus siapa?”

“Temen”

“Temen? gamungkin temen sih kalo kata gue”

“Ya memang kenyataannya teman, tidak lebih.”

“Oh yaudah sih, biasa aja kali sewot amat lo, bujang”












“Maaf, tapi saya akan yakinkan besok, Raisa” —Dewa Saputra.

Raisa, duniaku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang