[4 tahun berlalu]
"Lulu-yaa~"
"Eoh! Hana!"
"Kamu udah ambil perlengkapan wisuda?"
"Belum."
"Bareng yuk!"
"Geurae!"
"KAJJAA!"
"Lulu-ya.."
"Hm?"
"Mau makan ga?
"Boleh."
"Di tempat biasa ya?"
"Nee~"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Hana, besok kau duduk dibagian mana?"
"Aah, aku di barisan paling kanan. Kau sendiri?"
"Hmm, fakultasku di barisan tengah."
"Keluargamu datang?"
"Yup, harusnya mereka sudah tiba.
Aku harus pergi ke bandara malam ini.""Mau ku temani?"
"Gak perlu, aku bisa kok."
"Baiklaahh~"
"Sudah?"
"Uhm."
"Kita berpisah disini yaa."
"Eoh, hati-hati."
"Nee~"
"Annyeong~"
Pesanku belum terbaca, mungkin ibu dan Yuna masih di pesawat.
Aku pun memutuskan pergi
ke bandara.[Bandara]
"Halo? Yuna?"
"Halo? Lulu. Ini kita udah sampe.
Kami lagi di starb*cks.""Okeee, tunggu aku."
"Iyaa."
"Ibuu.. Yunaa.."
"Aaakkhh Luluu."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Ibu."
"Ya ampuun, ibu bangga sama kamu."
Aku tersenyum mendengar ucapan ibu.
"Ah, jangan bikin drama.
Udah yuk kita pergi.""Aku bawain kopernya."

KAMU SEDANG MEMBACA
lantas; JENO
Novela Juvenil[Perihal merelakan memang skenario yang tak bisa dipungkiri sakitnya, namun percayalah bahwa semesta akan memberi yang terbaik kelak] /start/ 28/05/21 /finish/ 04/06/21 hai! terima kasih sudah mampir di cerita membagongkan ini, happy reading:) -cooc...