5

11 2 1
                                    

[4 tahun berlalu]

"Lulu-yaa~"

"Eoh! Hana!"

"Kamu udah ambil perlengkapan wisuda?"

"Belum."

"Bareng yuk!"

"Geurae!"

"KAJJAA!"








"Lulu-ya.."

"Hm?"

"Mau makan ga?

"Boleh."

"Di tempat biasa ya?"

"Nee~"

"Hana, besok kau duduk dibagian mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hana, besok kau duduk dibagian mana?"

"Aah, aku di barisan paling kanan. Kau sendiri?"

"Hmm, fakultasku di barisan tengah."

"Keluargamu datang?"

"Yup, harusnya mereka sudah tiba.
Aku harus pergi ke bandara malam ini."

"Mau ku temani?"

"Gak perlu, aku bisa kok."

"Baiklaahh~"




"Sudah?"

"Uhm."

"Kita berpisah disini yaa."

"Eoh, hati-hati."

"Nee~"

"Annyeong~"








Pesanku belum terbaca, mungkin ibu dan Yuna masih di pesawat.
Aku pun memutuskan pergi
ke bandara.



[Bandara]

"Halo? Yuna?"

"Halo? Lulu. Ini kita udah sampe.
Kami lagi di starb*cks."

"Okeee, tunggu aku."


"Iyaa."







"Ibuu.. Yunaa.."

"Aaakkhh Luluu."

"Ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibu."

"Ya ampuun, ibu bangga sama kamu."

Aku tersenyum mendengar ucapan ibu.

"Ah, jangan bikin drama.
Udah yuk kita pergi."

"Aku bawain kopernya."



lantas; JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang