PROLOG

65 4 4
                                    

Bukan sebuah novel, bukan pula sebuah perkumpulan puisi, ini hanyalah pengaguman dari aku Hisaan untuk Najmi yang jauh disana. Penyamaran nama ini sengaja demi melindungi dia dari beberapa perempuan yang ingin tahu tentang aslinya.

Pengaguman ini berawal dari aku yang menanti untuk dicari, berujung mencari yang pasti. Tapi tak tahu nanti.

Najmi, terlintas diotakku, itu nama yang mengagumkan karena ia pun amat menyukai benda kecil yang tampak dimalam menyombongkan kerlap-kerlipnya.

Sedangkan Hisaan, diambil dari kalimat sangat baik, bahkan tidak ada yang bisa menyaingi kitab suci Al-qur'an ini.

Bahkan sekarang dia tak sadar namanya yang baik ku ganti dengan yang baik pula. Najmi, aku hanya bisa menulis untuk mengatakan aku sangat menyukai bintang ketika kau hadir menemani langit malam, dan itu adalah aku.


NajmiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang