Najmi

Kecewa

Februari, 2020

     Kukira, pada hari dimana kamu sedang bahagia, ibumu dan ayahmu yang bangga kamu bertambah dewasa, aku bisa ikut serta dalam kebahagiaanmu dengan saksama. Mencari seribu cara untuk membuat dirimu tersenyum bangga. Nyatanya tidak Najmi, realitaku ternyata diluar dugaan. Ekspetasiku yang ternyata berlebihan.

    Aku berduka dengan lapang dada. Membiarkan hal ini menjadi luka. Jika kau sekarang bertanya tentang luka, masih membekas didalam jiwa. Karena itu, sempat aku ingin mengundurkan diri. Rehat bersama kenyataan yang kurasakan. Namun tenang Najmi, aku tidak menyerah karena demikian. Mungkin dengan seribu cara itu tidak berhasil, namun aku akan mencoba dengan satu cara, semoga saja berhasil. Do'akan.

     Najmi, aku, ragaku, hatiku, jiwaku, tidak sanggup untuk meninggalkan, apalagi ditinggalkan.