Landing On My Kidnapper

Chapter 16

Setelah menghabiskan waktu 2 minggu untuk bulan madu,kini Min Tae Gu dan Yoon Se Ri sudah kembali ke Korea. Setelah tiba ,mereka langsung menuju ke Apartemen Se Ri, tempat yang mereka putuskan untuk tinggal bersama.

1 hari setelah kepulangan mereka, mereka berkunjung ke Rumah Nyonya Kim untuk mengantarkan oleh-oleh. Seperti biasa ,Nyonya Kim menyambut mereka dengan hangat dan antusias, tentu saja hal itu karena Nyonya Kim ada maksud tertentu kepada Min Tae Gu dan Yoon Se Ri.

"Omo!bagaimana bulan madu kalian,apa menyenangkan?" Wajah Nyonya Kim sangat berbinar-binar.

Min Tae Gu dan Se Ri menjawab dengan senyum dan anggukkan.

"Eomma,ini oleh-oleh dari kami. Semoga Eomma suka" Se Ri memberikan syal dan makanan yang dibelinya ketika di Swiss.

"Aah..tidak perlu repot-repot begini,kalian tau kan Eomma hanya minta oleh-oleh cucu?" Nyonya Kim menyinggung.

Min Tae Gu dan Se Ri diam ,mereka tidak menjawab dan hanya tersenyum simpul.

"Eomma,kita baru menikah dan kami juga sedang mengusahakannya, lagian kita juga tidak buru-buru" Min Tae Gu menjelaskan.

Sebagai pengantin baru memang sudah wajar mereka sedang mengusahakan hal itu,namun mereka juga tidak terlalu terburu-buru dan mematok target untuk segera punya anak,Apalagi Se Ri masih sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Lebih cepat lebih baik!" Saut Nyonya Kim.

"Eomma,aku sudah berbicara dengan Se Ri,bagaimana kalau Eomma tinggal bersama kita?supaya Eomma tidak merasa kesepian lagi, bukankah itu yang Eomma inginkan dulu?" Min Tae  Gu mengalihkan Pembicaraan.

"Tidak Tae Guya, Eomma tidak papa. Lagian Eomma sudah biasa sendiri" Jawaban Nyonya Kim membuat Min Tae Gu dan Se Ri saling menatap. Padahal dulu hal ini yang selalu dijadikan alasan Nyonya Kim agar Min Tae Gu segera menikah supaya dia tidak kesepian lagi.

"Eomma,tapi bukanka_____?"

"Hmm,memang... tapi Eomma ingin kalian lebih intim menghabiskan waktu berdua agar Eomma bisa segera menimang cucu"

Min Tae Gu membuang nafas kasar. Dia merasa ibunya selalu bersikap aneh dan berubah-ubah. Min Tae Gu ingin menjawab ucapan ibunya,namun ditahan oleh Yoon Se Ri.

"Eomma, kita pamit pulang dulu sepertinya kita masih sagat lelah"
Se Ri mencoba membuat suasana tidak semakin buruk. Se Ri tau suaminya sedikit kesal karena ucapan ibunya yang membuat Se Ri sediri pun bingung dengan sikap ibu mertuanya.

###

3 bulan sudah mereka menikah,manikmati menjadi pasangan suami istri dengan kegiatan dan aktivitas masing-masing. Seperti biasa, Se Ri disibukkan dengan kegiatannya menjadi seorang CEO dan Min Tae Gu juga disibukkan dengan bisnisnya yang semakin hari semakin berkembang.

Siang ini Min Tae Gu dan Yoon Se Ri akan mengunjungi makam Min Na,karena sejak mereka menikah, Se Ri belum sekalipun berkunjung ke makam Min Na.

Se Ri memandangi foto Min Na,gadis berambut panjang itu mirip sekali dengan Min Tae Gu.

"Min Nassi..maaf baru sempat mengunjungimu. Terimakasih sudah menjaga Appaku selama ini. Dan---maafkan Oppa ku yang membuatmu seperti ini" Se Ri menangis, perasaannya seperti diaduk-aduk. Dia membayangkan betapa malangnya Min Na, perempuan polos yang tidak bersalah harus kehilangan nyawa karena ulah kakaknya sendiri. Jika saja Min Na masih hidup,pasti dia akan sangat bahagia melihat Min Tae Gu menikah. Namun di sisi lain, jika Min Na masih hidup,mungkin dia tidak akan pernah bertemu dengan Min Tae Gu.

Air mata Se Ri jatuh semakin deras,dadanya terasa sesak dan nafasnya seolah tertahan. Dia merasa kebahagiaannya bersama Min Tae Gu sekarang, didapat dari mengorbankan nyawa Min Na.