Chapter 18

533 42 34
                                    

⚠️⚠️⚠️Warning⚠️⚠️⚠️
Chapter ini mengandung mature konten/konten dewasa,jika sekiranya kurang nyaman atau masih dibawah umur
please Skip!!!
______________________________________

Rumah Sakit Seoul

Hari ini adalah hari ke tiga Nyonya Kim di rawat. Kondisinya semakin hari semakin membaik. Sejak pertengkaran dengan Anaknya waktu itu, Min Tae Gu belum mengunjunginya lagi. Min Tae Gu tidak bermaksud menghindar, hanya saja dia ingin menenangkan diri dan juga menenangkan Se Ri, karena dalam kondisi seperti ini dia tidak mungkin meninggalkan istrinya. Hal ini juga dilakukan Min Tae Gu agar ibunya juga menenangkan diri.

Ceklek

Terdengar suara pintu dibuka, Nyonya Kim memandangi pintu itu lalu kemudian membuang muka setelah melihatnya.

"Selamat Sore Nyonya Kim" Sapa Tuan Yoon.

Nyonya Kim tidak membalas dan masih duduk terdiam. Sepertinya Nyonya Kim masih enggan untuk berbicara ,terlebih itu adalah orang yang sangat dibencinya saat ini.

"Anda masih punya muka untuk bertemu denganku setelah apa yang anda lakukan kepada anakku Min Na, Tuan Yoon?" Nyonya Kim mulai berbicara. Wajahnya sarkas dan penuh dengan kebencian saat memandang Tuan Yoon.

Tuan Yoon menarik nafasnya.

"Apa Anda sudah puas mengganti nyawa Min Na dengan saham yang anda berikan itu?!" Nyonya Kim melanjutkan ucapannya.

"Nyonya Kim! Anda boleh marah, anda boleh memaki-maki saya semau anda, tapi tolong jangan usik kebahagiaan anak-anak kita!" Tuan Yoon langsung berbicara pada inti permasalahannya.

Bagi Tuan Yoon, rumah tangga Min Tae Gu dan Yoon Se Ri jauh lebih penting daripada apapun. Tuan Yoon tidak peduli dengan omelan bahkan amukan dari besannya itu. "Anda tau saat ini Yoon Se Ri sedang mengandung? Seharusnya anda senang, bukankah ini yang selalu anda harapkan?"

Tuan Yoon kembali menarik nafas. Dia mencoba mengatur nafas dan mengendalikan emosinya.

"Seharusnya sebagai seorang perempuan dan juga seorang Ibu, anda tau bagaimana perasaan Yoon Se Ri saat ini. Nyonya Kim, saya tegaskan sekali lagi, Yoon Se Ri dan Min Tae Gu tidak ada hubungannya dengan kematian Min Na, dan saham itu aku berikan sebelum Min Na meninggal" Tuan Yoon melanjutkan ucapannya. "Jika memang ada yang harus disalahkan karena masalah ini, akulah orangnya, bukan Min Tae Gu ataupun Yoon Se Ri". Jelas Tuan Yoon.

"Memang, memang anda salah Tuan ,anda salah telah mempunyai hubungan dengan anak perempuanku!" Ucap Ny Kim dengan nada menangis. Tatapannya masih sarkas dan penuh emosi.

Tuan Yoon mengakui itu. Tapi perlu diketahui juga hubungan mereka bukan hubungan yang hanya menuntut nafsu tapi lebih hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak. Tuan Yoon ingin menjelaskan itu tapi percuma saja Nyonya Kim pasti tidak akan percaya dengan hal itu.

"Itu memang kesalahanku Nyonya, saya mengakui itu. Jika memang anda marah dan kesal silahkan luapkan semuanya pada saya. Tapi ingat satu hal, Jangan pernah lagi mengusik kebahagiaan Rumah Tangga Min Tae Gu dan Yoon Se Ri, bagaimanapun juga sekarang kita sudah menjadi keluarga besar dan sebentar lagi kita akan mempunyai serang cucu, bukankah itu juga darah daging anda Nyonya?"

Nyonya Kim masih terdiam dan tak berkata sepatah katapun.

"Anak anda Hae Sung?"dia sudah membunuh Min Na!!!" Nyonya Kim berteriak.

"Saya sangat menyesal dan mewakili anak saya Hae Sung, meminta maaf setulus-tulusnya atas perbuatan anak saya. Saya pun tidak menyangka hal ini akan terjadi. Tapi, Hidup harus terus berjalan Nyonya, Biarkan Hae Sung menerima hukuman atas apa yang dilakukannya dan kita sebagai orang Tua sebaiknya fokus dengan kebagahiaan hari tua kita. Apa dengan marah seperti ini Min Na bisa hidup kembali? Bukan hanya anda yang kehilangan Min Na, saya pun juga kehilangan Min Na nyonya! Tolong pikirkan kembali ucapan-ucapan saya ,demi kebahagiaan anak-anak dan cucu kita. Saya permisi Nyonya Kim". Pamit Tuan Yoon dan segera pergi meninggalkan rungan Nyonya Kim.

Landing On My KidnapperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang