Chapter 4

293 36 4
                                    

Pukul 22.00

Aku perlahan membuka mataku dan melihat sekelilingku.

Tempat apa ini?
Peswat? No no..Hotel? NO..Bandara? Bukan..
Dimana aku?? Tempat apa ini?? TEMPAT TIDUR??KAMAR??WHAT??!!!!
Aku membelalakkan mataku dan tidak tau aku sedang berada dimana sekarang. Yang aku ingat terakhir kali,aku berada di outlet kopi Bandara tapi kenapa sekarang aku berada disini??

WHAT THE HELL?!!!

Aku kembali melihat sekeliling ruangan ini ,Ya..ini adalah sebuah kamar. Aku melihat koper dan sebuah tas yang berada di sudut ruangan ini. Koper dan tas itu masih rapi seperti saat aku membawanya tadi.

Pakaianku?juga masih lengkap aku gunakan tanpa kurang sedikitpun. Iphoneku?Aku segera merogoh saku coatku ,namun aku tidak menemukannya, aku segera turun dari tempat tidur dan segera mengambil tas serta koperku ,barangkali aku lupa menaruhnya disana. NIHIL.
Aku kehilangan Iphone milikku.
OH TUHAN!

Aku berlari menuju pintu namun pintu itu terkunci dan aku tidak bisa membukanya. Aku berlari menuju jendela namun aku hanya melihat sebuah lampu taman dan beberapa pohon yang ada di luar sana.
Ooooh.. Yoon Se Ri, kamu ada di neraka saat ini!

SIAPAPUN YANG ADA DI LUAR TOLONG BUKAKAN PINTUNYA!!!

HALLOOOO...APA ADA ORANG DI LUAR??

HEY! SIAPAPUN YANG MELAKUKAN INI PADAKU,AKU AKAN MENGHAJARMU!

BUKAAA PINTUNYAAAAAAAAA!!!!!!

OTTOKKE?

SE RI, KAMU BENAR-BENAR DI NERAKA!

SE RI, KAMU BENAR-BENAR DI NERAKA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di ruangan lain

"Boss,wanita itu sudah sadar, daritadi dia berteriak minta untuk dibukakan pintu"

"Akan aku urus"

Aku segera menuju kamar yang aku gunakan untuk mengurungnya. Ya..aku berhasil menculik Putri Tuan Yoon. YOON SE-RI.

Sebelumnya anak buahku sudah ku perintahkan untuk mengikuti Yoon Se Ri beberapa hari lalu dan mereka mendapat informasi kalau dia akan pergi ke Swiss untuk berlibur. Aku segera menyuruh mereka untuk mengikutinya sampai Bandara. Beruntung,dia tidak langsung chek in dan malah memesan 1 cup kopi,sehingga memudahkanku untuk menjalankan rencanaku. Saat dia sibuk dengan Iphonenya,anak buahku diam-diam berpura-pura duduk disebelahnya dan memasukkan obat tidur kedalam kopi miliknya. Dan saat dia sudah tertidur,anak buahku membawanya ke tempat ini.

"Selamat malam Nona Yoon Se Ri, bagaimana tidurmu apakah nyenyak?"

"jangan mendekat! STOP DISITU ATAU AKU AKAN TERIAK!"

"Woaaah..galak sekai Nona..silahkan saja teriak ,tapi percuma karena tidak akan ada yang bisa menolongmu"

"Siapa kau sebenarnya? Dan apa Tujuanmu membawaku kesini?!"

Landing On My KidnapperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang