Kasus pembunuhan yang terjadi pada adiknya membawanya menemukan cinta sejati .
Min Tae Gu seoarang pebisnis ilegal yang bertemu dengan Yoon Se Ri seorang CEO dari sebuah perusahaan Se-Ri Choice yang berhasil meluluhkan hatinya.
Hari ini Yoon Se Ri sudah menyelesaikan cutinya, dia akan kembali ke kantor dan bekerja lagi seperti biasanya. Sebenarnya Se Ri agak khawatir untuk meninggalkan Jin Ae bersama neneknya, bukan karena Se Ri tidak percaya pada Ibu mertuanya hanya saja Se Ri tidak tega pada Nyonya Kim.
Kini Jin Ae sudah berusia 6 bulan, dia sudah semakin aktif bergerak, tengkurap dan mulai memasukkan apapun ke dalam mulutnya, berat badannya pun juga semakin bertambah Karena mulai usia ini Jin Ae juga sudah MPAsi jadi, Se Ri takut Nyonya Kim kewalahan jika harus mengasuh Jin Ae.
Dengan pertimbangan itu, SeRi dan Min Tae Gu akhirnya memutuskan untuk bergantian mengasuh Jin Ae. Beruntung Se Ri dan Min Tae Gu bekerja pada perusahaannya sendiri jadi tidak ada aturan yang mengikat mereka. Saat Se Ri sedang sibuk dan meeting dengan beberapa klien, Jin Ae di rumah bersama Min Tae Gu, begitu juga sebaliknya. Mereka sangat menikmati mengasuh Jin Ae dan selalu berusaha menjadi orang tua yang baik untuk Jin Ae.
"Chagiya..aku ada meeting mendadak pagi ini, bagimana dengan Jin Ae?" Ucap Se Ri pada suaminya setelah menerima panggilan telephone dari sekretarisnya.
"Tidak masalah, pergilah..aku akan undur meetingku besok pagi" Jawab Min Tae Gu pada istrinya. Sebenarnya hari ini Se Ri yang akan mengasuh Jin Ae karena kebetulan Min Tae Gu ada meeting dengan anak buahnya. Di keadaan darurat seperti ini, Min Tae Gu memang lebih banyak mengalah karena tidak mungkin Se Ri membatalkan atau menunda meeting jika itu sudah berhubungan dengan klien.
"Tapi aku belum menyiapkan semuanya, Asi yang ada dikulkas pun mungkin hanya tinggal 2 kali minum karena aku belum sempat pumping semalam, MPAsi Jin Ae juga belum aku buat". Se Ri panik. Karena Se Ri memang tidak menduga akan ada meeting dadakan pagi ini. Se Ri tidak akan sempat jika harus melakukan dua-duanya secara bersamaan. Tanpa pikir panjang ,setelah mandi Se Ri memutuskan untuk memprioritaskan memompa Asi karena Jin Ae pasti tidak akan bisa tidur jika belum minum susu. Setelah selesai memompa Asi ,Se Ri buru-buru memasukkannya ke dalam kulkas dan menghampiri suaminya yang sedang bermain dengan Jin Ae.
"Chagiya, Asi Jin Ae sudah aku taruh di kulkas, nanti berikan dulu Asi yang aku pompa kemarin, mengerti?"
Min Tae Gu mengangguk paham.
"MPAsi Jin Ae?"
"Aku tak sempat membuatnya , sayang. Aku usahakan meeting tidak akan sampai sore jadi aku bisa membuatkannya untuk Jin Ae nanti siang"
"Aku bisa melakukannya!"
"Kau yakin?"
Min Tae Gu mengangguk. "Beritahu saja sayang, apa yang harus aku siapakan dan bagaiaman cara membuatnya"
"Baiklah nanti sebelum jam makan siang Jin Ae, aku akan menelfonmu".
Se Ri kemudian segera pergi dan tak lupa mencium Jin Ae dan Juga Min Tae Gu.
###
Min Tae Gu menemani Jin Ae yang sedang asik tengkurep dan mulai bisa mengangkat tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
