.
.
.
.
.
.
Pertemuan Shu Qi dan axia di rahasiakan oleh kedua saudara itu... mereka sama sama berjanji tidak akan memberitahu orang lain...
Satu Minggu yibo meninggalkan istana...3 hari yang lalu istana Wang tampak masih ada keceriaan...dan entah kenapa sejak Chan Li melihat axia dan Shu Qi terlihat dekat... kerjaan itu menjadi sepi...tidak ada lagi keceriaan... latihan tetap dilaksanakan oleh 6 saudara itu.. kecuali Wen Ning ... Wen Ning di tugaskan oleh Yubin untuk melatih adik adiknya...
Tidak ada yang asik sekarang... semua saudara itu manjadi seperti orang bisu...Wen Ning pernah bertanya kepada Zhan... tapi Zhan hanya menjawab tidak apa apa...dan axia tambah hari tambah cuek dan dingin...ia sering bertemu Shu Qi akhir akhir ini... Shu Qi menerima semua keluh kesah nya axia walaupun terpaksa...
Xiao Zhan seperti orang lumpuh sekarang...ia tak pernah berdiri sama sekali dari ranjang...(kecuali mandi itupun mandi 1kali sehari...kalau tak di paksa oleh WU Qian Zhan takkan mau mandi..)
Entah angin dari mana... axia sekarang sedang mengobrol bersama Zhan di tepi sungai (masih berada di dalam kerajaan)Zhan sebenarnya tidak ingin mengikuti axia...tapi anak itu memaksa...Zhan yang takut anak itu akan menjadi dingin lagi terpaksa meninggalkan tahta nya(kasur)
"Axia ada apa...? Kenapa kau mengajakku ke sini..?"
"Ibu aku hanya ingin bertanya sedikit...!"
"Bertanya??"
"Hmm...aku ingin menanyakan..kenapa ibu dulu tak mau kembali lagi kesini?"
"Axia kau sudah tau alasan ibu tidak kembali..."
"Axia tau Bu..."
"Terus kenapa kau masih bertanya??"
"Tidak ada...apa kau dulu mencintai ayah...seblm hadirnya ibu selir?"
Deg
Xiao Zhan mematung...ia tak tau harus menjawab apa...dia juga tidak mengerti perasaan nya dulu...apakah dulu itu cinta...atau apa...dan Sampai Sekarang ia juga tidak tau apakah dia mencintai raja? Atau tidak... Ia hanya memang merasakan cemburu saat raja dekat dengan para selir ia juga takut kehilangan raja...dan juga tidak merasakan nYaman ketika raja tidak ada...
"Bu...?" Panggil nya
"Axia kenapa kau bertanya seperti itu...?"
"Aku hanya ingin tau..."
"Axia ibu juga tidak tau apakah ibu mencintai ayahmu atau tidak...ibu hanya ingin selalu didekatnya...ibu takut kehilangannya...ibu merasa tidak nyaman bila ia pergi jauh seperti sekarang.." Nunduknya sedih..
"Bu..bila kau yang meninggalkan ayah...apa kau menyesal...?"
"Axia bila ibu meninggalkan ayah mu begitu saja...ibu akan menyesal seumur hidup...tapi bila kematian yang membuat kami terpisah ibu takkan menyesal... karena itu adalah takdir tuhan...itu adalah perpisahan yang tidak bisa di tolak dan di hindari..." Senyumnya manis...
"Bu... jika kau meninggalkan kami sekarang juga apa yang ingin kau ucapkan pada kami..."
Zhan mengkerutkan keningnya ia tak paham apa yang di tanyakan oleh anak ini...kenapa ia tiba-tiba menanyakan perpisahan jelas jelas Zhan tidak ingin berpisah dari yibo sekarang...tapi kalau itu takdir Zhan juga tak bisa berbuat apa-apa...
"Axia kenapa kau bertanya tentang perpisahan...?"
"Jawab saja Bu..."
"Axia-..."
