flashback
"Hormat kami jendral"
"Ada apa?"
"Anda dan pangeran Xiao di panggil oleh raja "
"Di panggil?" Bingung yubin
"Benar..raja meminta kami berdua untuk memanggil jendral dan pangeran"
"Baiklah kami akan kesana.. kalian kembali lagi ketempat.."
"Baik kami permisi"
Setelah Pengawal tadi pergi Yubin masuk kedalam kamar untuk meminta izin dan memanggil Xiao di dalam...
"Hormat saya yang mulia"
"Ada apa Yubin?"
"Yang mulia maaf ... boleh kah saya membawa Xiao?"
"Kemana paman?"
"Raja memangil kita "
"Pergilah ...jangan membuat raja menunggu..."
"Hmm saya mohon undur diri'
"Ibu Xiao pergi dulu"
Zhan hanya mengangguk...tak lama Yubin dan Xiao keluar... terdengar suara pedang yang bersatu diluar... membuat ketiga orang yang berada di kamar terkejut...
Saat an'li mau membuka pintu..
BRAKH...
Pintu terbuka dari luar dengan sangat keras.. membuat an'li mundur ...Zhan Qian dan juga an'li melihat 5 orang masuk kedalam kamar mereka bertiga membulat kan mata saat ke5nya masuk ...
"Ratu Wang akhirnya kita bertemu lagi"
"Kau"
"Kau yang waktu itu"
"Aaa ternyata kau masih ingat pelayan ratu"
Wu Qian maju melindungi ratunya...Zhan yang melihat orang yang pernah menculik dan menyiksanya gemetar hebat...
"Apa mau kalian??"
"Apa mau kami?...tidak ada, kami hanya ingin bermain saja..."
"Jangan bercanda.."
"Untuk apa kami bercanda..."
"Jangan berani mendekati ratuku"
"Jangan sok menjadi pahlawan..kau hanya pelayan lemah"
Wu Qian yang geram segera berlari mengambil pedang yang ada di sisi ranjang...yang telah disiapkan oleh yibo jika ada sesuatu terjadi... setelah mengambil pedang Qian kembali dan melindungi ratunya lagi...
"Aku memang bukan pahlawan ...tapi aku berhak untuk melindungi orang orang yang ku sayangi ...kau ingin menyakiti ratukku maka lawan aku dulu"
"Kau beraninya Mantang ku kalian berempat tahan mereka berdua yang di belakang pelayanan ini.."
"Baik"
"Jangan macam macam..pergi jangan mendekati ratu dan keponakan ku"
Zhan dan Qian terus bersembunyi di belakang Qian.. bukanya Zhan sengaja seperti itu..tapi ia masih blm melupakan kejadian 19 tahun yang lalu...
Trast...kring
Bunyi pedang yang terus bersatu di dalam kamar....tak lama kemudian...
Kras.....
"Akhhhhhhhhhhh"
"QIAN" teriak Zhan
Orang itu menancap pedangnya di perut Qian...Zhan yang melihat itu ingin maju namun di tahan oleh Qian
