Hai minna, udah baca informasi kemarin kan. Tapi hari ini aku memutuskan buat up aja. Gatau kenapa tapi, tangan ku gatel buat up. Let's go to the story.
Pagi itu, Mikasa dan Sasha sedang jalan jalan di taman kota. Mereka ingin mencari udara segar. Mikasa bosan jika terus berada didalam apartemennya. Makanya ia ingin jalan jalan sambil menghirup udara segar bersama sahabatnya, Sasha.
"Sha, udaranya segar banget" ucap Mikasa sambil berjalan
"Ya,aku juga suka banget disini. Kapan kapan kita jalan lagi yuk" ujar Sasha
"Boleh asalkan Levi mengizinkanku"
"Heh pacarmu itu terlalu melindungimu"
"Tapi entah kenapa aku juga senang jika diperhatikan seperti itu"ucap Mikasa
"Hm,lupain aja. Yuk duduk disana" ucap Sasha sambil menunjuk kursi taman di depan mereka.
"Ok, Sha kita beli makanan yuk"ajak Mikasa
"Horeeee makanan. Tapi aku ga bawa uang, kamu aja ya yang traktir"ucap Sasha dengan wajah memelas
"Baiklah tapi kali ini saja ya" ucap Mikasa. Setelah itu, Mikasa membeli beberapa makanan. Saat Mikasa hendak duduk di kursi mereka, Mikasa melihat Levi sedang bergandengan tangan dengan cewek lain. Mikasa pun menjatuhkan makanannya. Ia segera berjalan menuju ke tempat Levi.
"Levi!!, siapa itu?" Ucap Mikasa yang terlihat Marah
"Sayang, kamu kenal gadis itu?"ucap gadis berambut karamel tua
"Tidak!, mari kita jalan saja tidak usah hiraukan dia. Dia hanya masalah bagi kita" ucap Levi
"Hmm...baiklah" jawab gadis yang bernama Petra (gw aja yang nulis kesel)
Mikasa sontak kaget melihat pernyataan Levi. Levi mengatakan ia tidak mengenal Mikasa. Itu yang membuat Mikasa sedih. Selain itu, Levi selingkuh dibelakang Mikasa.
"Mikasa kamu lihat apa??" Ucap Sasha
"Ah tidak apa apa. Aku mau pulang saja" ucap Mikasa
"Baiklah, kamu pasti lelah kan"balas Sasha. Setelah itu, Sasha mengantar Mikasa pulang. Mikasa masuk ke dalam kamarnya dan segera mengemasi baju bajunya. Ia tak menyangka bahwa pria yang sangat ia cintai selingkuh dibelakangnya. Tak lupa Mikasa menaruh surat di atas kasurnnya. Mikasa segera keluar dari apartemennya sambil meneluarkan air mata.
Sekarang Mikasa tidak tau harus tinggal dirumah siapa. Akhirnya setelah berpikir lama, ia memutuskan untuk tinggal dirumah Sasha.
"Sashaa, buka pintunya ini aku Mikasa" ucap Mikasa yang sedang berdiri di depan pintu rumah Mikasa
"Mikasa!? Kenapa kamu kesini sambil membawa koper" ujar Sasha yang terlihat kaget
"Ah biarkan aku masuk dulu. Lalu kuceritakkan" ucap Mikasa
"Mm...baiklah ayo masuk"
Setelah Mikasa masuk, Mikasa langsung menceritakkan semuannya. Sasha terlihat kaget dengan pernyataan Mikasa.
"Kamu harus sabar Mikasa. Untuk sementara kamu tidur sama aku saja karena, kamar ku cuma satu hehe"
"Ya tidak apa apa"
Sementara dengan Levi.....
"Aku pulang" ucap Levi tapi tidak dibalas.
"Mikasa kamu dimana" Levi masuk ke kamar Mikasa lalu menemukan surat di atas kasurnya yang bertuliskan
To: Levi, pacarku tersayang
Levi,mengapa kau selingkuh di belakangku
Apa kurangnya aku, hingga kau tidak mengenaliku
Apa kau berniat memutuskanku?
Aihh lupakan saja. Bahkan kita belum menikah
Jangan lupa kirum undangan kalau kalian menikah ya 😊
Ingat, aku akan selalu berada di sisimu.
Berbahagialah tanpaku
Maka dari itu, putuskanlah aku
Selamat tinggal sayangku I Love Yo So Much
Aku akan mencintaimu tanpa batas😣
Mikasa yang tersakitiSetelah membaca itu, Levi meneteskan air matanya. Ia menyesal telah berbuat seperti itu. Kalau bukan perjodohan, Levi tak akan buat seperti itu
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You EveryTime (RivaMika) LoveStory✔
Romancejangan baper yah Warning!! : 19++