| Book 2 Enola |
Book 2 dari series ENOLA, bukan era Harry Potter tetapi era The Marauders dimana ia bereinkarnasi dan mengubah masa depan
Harry potter hanya milik J.K Rowling
°Original Fanfict°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keadaan danau hitam yang tenang dengan hembusan angin segar dan langit yang lumayan cerah untuk hari ini
Enola memejamkan matanya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya sesekali memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk kedepan nya
"ANDROMEDA KASTA MEREKA ITU BERBEDA DENGAN KITA!" Teriakan seorang wanita membuat ketenangan Enola terganggu
"Aku hanya membantunya Bella" ucap Andormeda dengan sabar
"Kenapa kau mau sekali membantu seorang muggleborn?" Tanya Narcissa malas
"Tak salah kan jika aku membantu seseorang? Aku benci bagaimana sikap para Pureblood kepada penyihir berdarah muggleborn lainnya itu tak manusiawi" ucap Andromeda, Bellatrix menyeringai remeh kearah Andromeda
"Kau mau menjadi pengkhianat darah sister" ucap Bellatrix dengan remeh dan jijik
Enola sedari tadi menyimak pertengkaran Black sister itu, ibunya sangat anti muggle ternyata
"Hey bisakah kalian tak ribut" ucap Enola ia tak mau pertengkaran mereka semakin lanjutnya
Enola pun menghampiri Black sister lalu tersenyum "seharusnya kalian menikmati hari yang indah ini dengan baik bukan dengan bertengkar" ucap Enola
"Apa urusan nya dengan mu Bouchella" ucap Narcissa sedikit ketus
Enola memutar bola matanya malas
"Hei! Kau seorang pureblood?" Tanya Bellatrix
Enola menyeringai 'kesempatan'
"Yeah i'm pureblood" ucap Enola
Mereka menghela napas lega, Enola melirik ke arah Andromeda lalu tersenyum tipis
"Mau berteman?" Tanya Enola
Bellatrix menyeringai "seorang Gryffindor?" Remeh nya
"Aku punya sifat Slytherin asal kalian tau" ucap Enola santai
Narcissa menghampiri Bellatrix lalu membisikan sesuatu membuat Bellatrix menatapnya tak percaya
"Baiklah aku Bellatrix Black dan ini kedua saudari ku Narcissa dan Andromeda"ucap Bellatrix menjulurkan jabatan tangan nya
Enola pun menatap jabatan tangan yang memperlihatkan tato tengkorak itu lalu menerima nya "pleasure guys"
