"Aku pernah dengar pria tua berkata seperti ini, "semakin kau menyayangi seseorang, semakin kau lupa menanyakan keadaannya." Ya. Itu terjadi sekarang ini." -Byun Baekhyun
***
Seharusnya Baekhyun tidak perlu mengiyakan ide Oh Sehun untuk pindah ke kampus yang sama dengan dirinya. Seharusnya Byun Baekhyun menolak saja dengan alasan jurusan Hukum tidak cocok untuk calon dokter sepertinya. Tapi mengapa dia berkata sebaliknya?Baekhyun sendiri tidak tahu. Padahal sudah cukup rasanya selama ini dia di buat pusing tentang kehidupan rumit seorang Oh Sehun yang kaya raya dan sempurna. Tapi tetap saja, perasaan tidak enak hati dan rasa sayang Baekhyun terhadap pria itu lebih besar. Bukan apa, Sehun selama ini cukup baik mau berbagi rahasia dengan Baekhyun yang tidak bisa diam ini. Baekhyun merasa terhormat telah dipercayakan oleh seorang Oh Sehun untuk menilik sedikit kehidupannya yang runyam tak beraturan.
Kaki Baekhyun menapaki setiap sudut kampus. Cukup lama mencari sosok tinggi yang ternyata tengah berada di taman kampus bersama seorang pria berkulit tan. Keduanya sibuk berbicara, ah bukan. Maksudnya pria tan itu sibuk bercerita entah tentang apa, yang jujur saja sepertinya tidak dipedulikan oleh Oh Sehun.
Kampus ini cukup besar, mengingat kelasnya cukup banyak dan terlihat mewah. Ruangan setiap jurusan terlihat elite dan berkasta tinggi. Bangunannya terlihat kokoh dengan batu bata di sepanjang gedung. Lebih mirip bangunan eropa.
Mata elang Sehun yang tajam langsung tertuju pada Byun Baekhyun yang berjalan ke arahnya. Dan benar saja, Sehun memang tidak menghiraukan ucapan Jongin.
Begitu sampai, Baekhyun langsung mengajak Sehun tos ala-ala laki-laki yang sedang populer di jaman sekarang.
"Hai, Byun. Apa kabar?" tanya Sehun setelah tos dan highfive mereka selesai.
"Puji Tuhan selalu dalam keadaan baik. Bagaimana denganmu, dude?"
Sehun tersenyum kecut. "Selalu baik-baik saja." Baekhyun terkekeh penuh arti mendengar jawaban itu.
Mata sipitnya kemudian beralih pada Jongin yang sedari tadi memilih diam. "Kau siapa?" tanya Baekhyun.
Jongin melirik Baekhyun sekilas. "Kim Jongin, salam kenal."
Baekhyun mengangguk. "Byun Baekhyun."
Lantas semuanya berjalan seperti biasa. Sampai setelah jam kuliah habis, Park Chanyeol mengajak Oh Sehun bertemu di belakang kampus. Mereka berdiri begitu dekat. Kedekatan itu membuat seseorang mencurigai mereka.
Baekhyun yang tadi tidak sengaja melihat Sehun dan seseorang yang jangkung, memilih mengikut jejak keduanya, karena sungguh mereka berdua terlihat mencurigakan. Wajah Chanyeol yang menoleh ke kiri dan ke kanan membuat siapa saja akan bertanya-tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEGI AKSA [Sehun-Jaehyun]
Teen FictionMatahari perlahan menurun, menyisakan luka tiada terkira. Malam itu, Jung Jaehyun tidak menyangka hal gila semacam ini bisa terjadi. Pagi belum terbit, dan untuk saat ini dia tidak menyangka sesuatu seperti ini singgah di dalam hidupnya. Seandainya...