Can I Become a Hero?【 villain deku 】

ch.1

―――《broken dream》―――

*DUAR!!!!!

.
.

Sebuah ledakan besar meledakkan sebuah mobil yang sedang melaju kencang di jalanan membuat kendaraan yang berada di sekitarnya terkena dampaknya

Dari atas gedung terlihat seorang pemuda bersurai hijau masih dalam posisi membidiknya menggunakan senjata sniper nya, mata tajam pokus pada target selanjutnya seringai mengerikan dan hawa membunuh sangat pekat darinya

Setelah melihat target kedua dia langsung membidik dan *DUAR!! Ledakan kedua terjadi, seringai mengerikan itu semakin lebar dia puas berhasil melakukan misinya

Beberapa saat kemudian Suara seseorang memanggil nya, refleks dia langsung berbalik dan mendapati seorang perempuan bersurai hitam panjang mendekat ke arah nya, seringai sadis terukir di wajah perempuan itu "good boy my cute marmut〜" pujinya--dia puas dengan hasil kerja yang di lakukan oleh pemuda Surai hijau itu

"Rasanya sama seperti 'hari itu'" ucap si Surai hijau sambil tersenyum puas melihat hasil karyanya yang begitu --mengerikan-- indah di jalanan, darah berhamburan di mana-mana kendaraan hancur dan jalanan rusak, perempuan itu mengerutkan keningnya memproses perkataan si Surai hijau

"Aaaah.. 'hari itu' yah? Hahaha kau benar waktu itu kau sangat keren berlumuran darah dan tampak babak belur, keluar dari dalam mobil ambulans yang meledak lalu melompati setiap mobil polisi yang ada di sekitarmu lalu menghancurkanya dan membunuh semua orang yang berada di dekat mu dan pada akhirnya kau pingsan〜" jelas perempuan itu (panjang+lebar) mengingat ingat kejadian masa lalu yang sangat menyenangkan -bagi dirinya-

"Aaaah.. kau benar" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul entah dari mana, seorang pria bersurai hitam berdiri di belakang mereka, sotak mereka berbalik perempuan itu mencaci maki pria itu sedangkan pemuda Surai hijau hanya melongo

Lelah dengan ocehan dari perempuan itu pria Surai hitam memberikan sebuah permen loli pada perempuan itu dan menyuruhnya diam, dengan kesal mau tidak mau perempuan itu menurutinya. Senyuman lembut ia tunjukan pada Surai hijau *JEDER rasanya seperti di sambar petir senyuman hangat yang menurutnya sangat mengerikan membuatnya ingin lari.. dia tau ada maksut tertentu dari senyuman itu

"Good job 'deku'.." ucap pria itu pelan di barengi dengan senyuman khasnya yang memiliki banyak arti, "kau tau? Dulu kau itu tidak lebih dari seekor hewan buas yang tidak bisa di jinakkan_" jeda, Surai hijau menunggu pria itu melanjutkan "_dan sekarang kau sudah punya pemikiran sendiri.. rasanya ingin aku mereset ulang ingatanmu dan membuatmu kembali seperti dulu.." ucapnya sedih, Surai hijau membeku mendengar itu 'mereset ulang ingatan?' pikirnya dia tidak mau di reset lagi, dia sudah berjuang untuk kembali menjadi dirinya walau bukan dirinya yang sebenarnya

"Jangan coba-coba melakukan itu.. jika kau melakukan nya.. kau yang akan jadi yang pertama kali ku bunuh!!" Ancam si Surai hijau di balas cekikikan dari dua orang di depanya.....

Dia seperti ini juga bukan kehendaknya tapi ini memang sudah menjadi takdir nya, bunuh diri tapi malah masih hidup dan sekarang dirinya bukan dirinya yang dulu lagi, Sejak 'hari itu' dia sudah berubah menjadi mesin pembunuh. Dia yang sekarang selalu membunuh setiap harinya_ tiada hari tanpa darah dan mayat

Kadang dia membunuh untuk memenuhi misinya dan kadang dia membunuh demi memenuhi kebutuhan makanya. di saat orang normal makan makanan enak seperti katsudon atau yang lainya dia hanya bisa makan daging dan minum darah 'manusia'

Seandainya dia tau masa lalu nya mungkin... Ah!! Dia memang sempat berpikiran seperti itu tapi, jika ingatan masa lalunya kembali apa dia akan menjadi lebih baik? Mengingat hal terakhir yang dia lakukan adalah bunuh diri tentunya masa lalunya pasti sangat suram..