"MORNING!!!"
"WONYOUNG ASU, MASIH SETENGAH EMPAT PAGIIII!"
Jeongwoo melempar bantal pada gadis itu, yang kini terkikik geli. Ia sangat puas karena berhasil menggoda saudara kembarnya.
Jeongwoo kembali menarik selimut, menutupi wajahnya agar bisa kembali tidur. Namun—
ckrek!
"Asik, meme baru buat Jihan."
"ANAK ANJING, SINI LO ASOEEEEEE!" Jeongwoo yang radarnya sensitif terhadap nama 'Jihan' pun langsung berlari mengejar Wonyoung.
Pada dini hari, kedua anak kembar itu berlarian di lorong rumah yang menyebabkan kegaduhan. Suara dentuman akibat telapak kaki mereka yang bersentuhan kasar dengan lantai kayu membuat seakan rumah besar ini akan roboh dalam sekejap.
"Justin! Vicky! Kalian mau bikin rumah kita rata jadi tanah?!?!" Park Hyungsik selaku kepala keluarga berseru marah, apalagi anak-anaknya bertingkah di pagi buta.
"Awas lo Won," Jeongwoo menggeram, sedangkan Wonyoung menjulurkan lidahnya tanda mengejek.
#
"Terus gimanaaa? Lo sama Jeongwoo dihukum suruh push up?" Jihan bertanya dengan penasaran. Setiap hari, selalu ada saja drama dalam keluarga Wonyoung dan Jeongwoo. Yang kebanyakan disebabkan oleh Wonyoung, sebagai biang onar keluarga Park.
"Ya enggak lah, emang papa berani lawan anak kesayangan mama?" Wonyoung mendengus geli.
"Parah."
"Udah ih, gue bela-belain sampe kena marah demi aib baru Jeongwoo buat elo." Wonyoung menunjukkan raut wajah sedih.
Jihan nyengir, "hehe. Bagi dong sekarang."
"Kirim juga foto pangeran gue."
Keduanya pun bertukar, Wonyoung mengirimkan aib Jeongwoo, sedangkan Jihan mengirim foto boyfriendable Haruto.
"Lo kok bisa sih suka sama saudara kembar gue?" Tanya Wonyoung heran. Dilihat dari sisi manapun, yang namanya Jeongwoo tuh ga ada bagus-bagusnya.
"Justru gue yang heran. Lo kok bisa naksir temen SMP gue yang tingkahnya setengah hewan?" Jihan membalikkan pertanyaan.
Wonyoung mendengus, kemudian membayangkan bagaimana image Haruto dalam benaknya. "Dia kan ganteng, soft, kalem, keren lagi."
Jihan rasanya mau muntah saat itu juga, "lo ga tau aja gimana dia aslinya."
"LO JUGA GA TAU WAJAH ASLI JEONGWOO YA ANJIR!"
"TETEP GANTENG! NIH LIAT, WALAUPUN MEME MASIH TETEP CAKEP!" Jihan berseru tak terima karena gebetannya dikatain sama Wonyoung.
"Bacot lo berdua sama-sama bucin," Dohyon yang dateng entah darimana tiba-tiba julid. Ia membalikkan kursi tempat duduknya, sehingga menghadap dua gadis tersebut.
"Iri ya lo ga ada yang bisa lo bucinin? Soalnya May udah punya pacar?"
"Tai, pake diingetin." Dohyon udah ancang-ancang mau nyelepet mulut berdosa Wonyoung, tapi dihadang sama Jungwon sebagai teman sebangkunya.
"Hadeh, berani kok sama cewek."
"Lah dia cewek? Kirain setan."
"Bangsat," Wonyoung menjambak rambut Dohyon segera. Gak terima lah dia dikatain setan sama yang juga setan. Emang Dohyon bukan?!
KAMU SEDANG MEMBACA
lingkaran setan
Fanfiction[ revisi ] wonyoung ft. 04line lingkaran yang menjerat, ataukah mereka yang tidak mau beranjak? ⚠️ harsh word, and many sensitive contain. copyright by warsatujuh, 2021.