Part 6

354 23 5
                                    

Hai hai...... Aku balik lagi ;)

Lama ya update nya? Sorry ya yang buat nungguin cerita ini. Eh emang ada yang nungguin? Semoga ada deh amiin

Aku juga berharap kalian gak bosen dengan cerita ini. Vomment nya yaa jangan lupa. Kasih saran dan pendapatnya juga ya. Typo juga berbagai kekurangan bertebarannnnn ;D

Lio = Logan Lerman

Santōṣa ōduvike huḍugarige

***

Naomi POV

Sudah sebulan setelah aku mendengar gumam man kak Nancy. Semenjak itu pula kak Nancy jadi baik padaku, walaupun terkesan canggung. Karena dari kecil aku selalu berantem dengan nya atau mungkin kak Nancy meracuni masa kecil ku dengan berbagai sesuatu yang  berbau negatif

Sudah sebulan juga aku sering memimpikan mama yang entah berarti apa. Walaupun aku membencinya karna telah mengkhianati papa, tapi hati kecil ku berkata bahwa aku merindukannya

Brukkk

Aku tersadar ketika mendengar suatu barang terjatuh. Aku menunduk dan melihat bahwa ada beberapa buku berserakan dibawah kaki ku. Reflek aku memunguti buku itu. Dan aku melihat tangan lain yang juga memunguti buku buku itu sambil berkata "maaf kak maaf"

Aku berdiri setelah melihat kalau dia telah selesai memunguti bukunya. "Sekali lagi maaf kak. Aku gak sengaja" ujapnya dengan terus menunduk. Aku mengangguk seraya menjawab "iya gak papa, kamu gak papa kan?" "gak papa kok kak"ucapnya dengan mengangkat kepalanya itu lalu tersenyum

Dia seorang gadis dengan dandanan anak SMA biasanya. Seragam rapih tapi tidak terkesan culun, rambut ikal nya ia ikat buntut kuda dengan kaca mata minus ukuran normal yang bertenjer dihidungnya yang gak terlalu mancung tapi gak terlalu pesek juga

Secara keseluruhan di lumayan cantik apalagi dengan matanya yang berwarna coklat bening. "Ehm kak sekali lagi maaf ya kak udah nabrak" ucapannya membuatku tersadar dari lamunanku "eh iya gak papa kok. Tadi aku juga salah jalan sambik ngelamun"jawabku disertai senyum tipis. Sangat tipis

"Aku Kimberly biasa dipanggil Kimi anak kelas 10 kakak siapa nama nya terus kelas berapa?"tanya nya "Naomi 12 IPA 1"jawabku. Aku melihat jam di pergelangan tangan kiriku ternyata bel sebentar lagi. "Duluan"ujarku singkat sambil lalu dan aku sempat melihat senyumnya. Cantik

***

"Kak" panggil seseorang dari belakangku. Dan reflek aku memberhentikan lahkahku. Tanpa ku tengok pun aku tahu kalau yang memanggik ku itu Kimi. Ya semenjak kejadian 'tabrakan' itu kami jadi dekat, bukan tapi Kimi yang mendekatkan dirinya kepada ku

"Hai kak. Mau kemana?" sapanya ceria dengan mensejajarkan langkah ku "ke perpus" jawab ku, dan dia mengangguk tapi tetap mengikuti ku. "Kak" ucapnya sambil menggoyangkan tanganku "apa?" tanya ku tanpa menoleh kearah nya. "Kak" rengeknya. Mau gak mau aku menolehkan kepala ku menghadap nya dengan mengangkat satu alisku. "Aku ada tugas kak tapi gak ngerti. Aku boleh minta tolong kakak buat bantuin aku gak?" pintanya dengan puppy eyes nya itu

Aku menghela nafas. Walaupun aku merubah sifat ku dari luar tetap saja sifat asliku tetap ada. Pribadi yang ceria, lemah lembut tapi tomboy. Aku paling tidak bisa melihat puppy eyes, ya itu kelemahanku. Dan sayangnya Kimi mengetahui kelemahan ku itu

"Baiklah" jawabku "yeayyyyyy makasih kak. So, kapan kakak bantuin aku nya?"ucapnya dengan suara yang lumayan besar. Oke aku merasa semua 'penghuni' perpus menatap kearah kami, Kimi tersenyum minta maaf. "Kapan dikumpulinnya?"tanyaku dengan suar kecil hampir berbisik dan buku yang kuambil tadi sudah aku abaikan entah kemana

"Minggu depan"jawabnya yang juga dengan suara kecil "hari sabtu nanti kerumah ku jam 10 pagi. Alamat nya biar aku sms nanti" ucapku yang sudah berdiri untuk kembali ke kelas karna jam istirahat sebentar lagi habis dan Kimi mengekor dibelakangku

"Oke kak sekali lagi makasih ya. O iya aku kelas duluan bye kak"ujarnya dan tanpa menunggu jawaban ku dia berlari menuju kelas nya. Yah setidak nya aku mempunyai teman selain Nathan. Ngomong soal Nathan, dia udah 3 hari gak masuk karna ada acara keluarga papa nya di Inggris. Ya papa nya adalah seorang berkebangsaan Inggris. Jujur aku kangen pada nya. Dan untuk Lio, dia sedang sibuk melatih adik kelas main basket karna sebentar lagi ada turnamen basket se-SMA di Jakarta

***

"Hai dek udah selesai lari nya?" tanya kak Nancy dari arah ruang tv. Ya sudah sebulan lebih sifat nya berubah. Tidak ada lagi tatapan sinis dan ucapan sinis yang ada hanya ucapan lembut dan tatapan lembut nya. Yang mengingat kan ku pada mama. Kak Nancy memang sangat mirip dengan mama waktu muda

Aku mengangguk "aku keatas kak" pamit ku dan kak Nancy hanya nengangguk. Ya aku biasa lari pagi disaat weekend atau hari libur. Dan sekarang aku ingin mandi

Setelah sekitar 30 menit aku bersiap aku turun kebawah untuk membuat red velvet cake. Salah satu cake kesukaan ku. Aku memang sangat jago memasak apalagi kalo masalah membuat dessert hmm yummy!

"Aku boleh bantu gak Nao?" tanya kak Nancy tiba tiba. Aku menghadapnya dan tersenyum yang tidak mencapai mata "boleh kok kak" jawab ku. Dan kita memulai lagi acara masak masak nya. Aku membuat cake ini untuk Kimi, karna hari ini dia mau dateng dan aku lupa belanja cemilan kemarin. Jadi lah aku membuat cake dan kebetulan bahan bahan untuk membuat red velvet cake komplit

Dua jam kemudian kita udah selesai membuat cake. Hah tinggal menunggu Kimi datang. O iya aku sendirian sekarang, kak Nancy pamit pergi untuk ngumpul dengan teman temannya sekitar setengah jam yang lalu, papa pergi ke luar negri selama seminggu sedangkan para pembantu berada dirumah dibelakang rumah utama, rumah yang kutempati ini. Ngomong soal papa, sekarang papa tidak memandangku jijik atau marah lagi hanya memandang ku datar tapi tetap saja sifat nya pada ku masih sinis dan dingin. Tapi aku tetap bersyukur karna itu

Drrrtttt..... Drrrtttt.....

Aku merasa smartphone ku bergetar ternyata ada sms dari Kimi

From : Kimi
Kak aku gak jadj dateng hari ini, soalnya tiba tiba mom ku sakit dan dad sedang berada diluar kota jadi aku harus menjaga mom. Sekali lagi maaf ya kak

Ya Kimi memang terlahir dikeluarga berada dan ia juga anak tunggal. Aku segera membalas sms nya

To : Kimi
Baiklah tidak apa. Salam dan semoga cepat sembuh untuk ibu mu

Drrrtttt.... Drrrtttt.....

From : Kimi
Sip kak, makasih doanya. Sekali lagi maaf

Hah aku benar benar sendirian sekarang. Sesungguhnya aku benci sendirian. Aku sekarang berada diruang keluarga dengan laptop-yang tadi kuambil dari kamar setelah mendapat balasan dari Kimi- didepan ku yang mengeluarkan suara musik berjudul maps dari maroon 5

Ting Tong

Aku mendengar suara bel. Aku berjalan kearah pintu utama dan membukanya

"Emm ha...hai"

Aku tertegun. Suara ku tercekat. Melihat seorang perempuan berdiri dengan rambut pirang kecoklatan dan mata berwarna abu abu gelap tengah tersenyum sendu kearah ku. Begitu juga dengan sorot tatapannya

Seorang perempuan yang mengajarkan ku arti ketulusan sekaligus pengkhianatan. Megajarkan ku kepura pura an dibalik wajahnya yang introvert. Seorang perempuan yang sangat kupercayai tapi dengan teganya dia menghancurkan kepercayaan ku

Dia juga yang memberikan luka pengkhianatan terbesar dan yang paling membuat ku terluka dalam 17 tahun hidupku. Seorang perempuan yang mengatakan bahwa  dia adalah seorang....

Sahabat

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang