03🌻

315 154 120
                                    


Hi!

Happy reading, semoga suka!! 🌻🌻




🌻🌻🌻




Setelah bel masuk berbunyi Anna dan Donny segera beranjak menuju kelas mereka dengan berjalan beriringan. Banyak pasang mata yang melihatnya, tapi seperti biasa Anna tak peduli begitu juga dengan Donny yang lebih mempunyai muka tembok.


Saat hampir sampai di depan kelas, Tata tiba-tiba muncul begitu saja menghadang dua orang itu.

Dengan kedua tangan yang terentang lebar, cewek itu bertanya. "Wah wah waahhh.... kalian kenapa bisa bareng gini??"

Anna mengernyit. "Ya bisalah, kenapa nggak bisa coba?"

Tata bersedekap, memandang dua orang itu dengan tatapan menyelidik.

"Jadi ini alesan kenapa lo nggak mau gue ajak ke kantin dan ninggalin gue gitu aja? iya?"

"Apa sih? Ngaco lo, dah awas sana.. minggir elah." kata Anna berusaha menyingkirkan manusia heboh ini.

"EHHH WAIT WAIT WAIT!!" Tata berteriak sambil mendorong Anna untuk kembali berdiri di samping Donny, lalu cewek itu mundur sambil meneliti dua orang itu dengan tangan memegang dagu.



"Hmm.. kalo diliat-liat kalian cocok juga... ih gemess." katanya diakhiri dengan bertepuk tangan heboh.

Anna menganga tak percaya lalu maju dan segera mendorong pelan kening cewek itu. "Nggak waras." umpatnya lalu masuk ke dalam kelas.


Donny yang ditinggal pun mendengus melihat Tata yang masih cengar-cengir. Sambil berlalu melewati Tata, cowok itu berbisik pelan. "Doain aja."


Tata melotot sambil menganga takjub. "WAHHH... kapal gue bakal beneran berlayar..."

Dan semenjak itu, kedekatan mereka di mulai.





🌻🌻🌻






Tak terasa sudah nyaris setahun bersekolah disini dan tak terasa juga sudah mau naik ke kelas sebelas padahal baru kemarin rasanya Anna menjadi murid baru.


Selama itu juga hubungan Anna dengan Donny semakin dekat, begitu juga hubungannya dengan Tata. Seakan mereka itu seperti sahabat lama yang baru bertemu kembali.


Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul dua siang yang mana kegiatan belajar mengajar sudah dibubarkan, sekolah juga sudah mulai sepi hanya tersisa para murid yang punya tugas piket dan ikut ekstra.

Anna termasuk kegolongan murid yang punya tugas piket dan sekarang cewek itu sedang sibuk gebuk-gebuk meja dengan kemoceng.

"Kesel banget sih?! Ini yang sejadwal sama gue pada kemana anjir ha! Nyelonong pergi gitu aja, emangnya gue apaan ditinggal sendiri gini ngurus kelas! Ih kesel banget anjir kesel!!!" teriaknya kesal sambil menghentakkan kaki dan menggebuk-gebuk meja.


Donny yang kebetulan ada ekstra hari ini mengernyit bingung saat melewati koridor kelasnya.



Segera cowok itu mendekati kelasnya lalu menyembulkan kepala di pintu yang terbuka setengah, kemudian terlihatlah sosok cewek yang sedang ngamuk-ngamuk sendirian di dalam kelas.



"Kenapa?" tanya cowok itu.




Anna yang sedang marah-marah jadi refleks menoleh lalu melihat Donny yang bersedekap sambil menyender di pintu.

Hello, Bye!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang