BETTER TOGETHER (3SHOOTS)

Better Together 1

Seorang gadis berambut blonde bergelombang meletakkan tas miliknya di atas meja belajar. Masih berbalut baju seragam gadis itu merebahkan diri dikasur singlenya. Dia menatap langit-langit kamar dan menghembuskan nafas beberapa kali. Dia merasa lelah karena kegiatan yang dia lakukan di sekolah.

"Eonnie, ayo makan!" teriak gadis lain sambil menggedor pintu kamarnya.

"Yak Krystal! Kamu ribut sekali!" balas gadis yang bernama Jessica yang merupakan kakak dari Krystal.

"Sudah cepat eonnie! Aku sudah lapar!"

"Dasar tukang makan! Iya sebentar!"

Jessica lalu menuju kamar mandi dan segera mencuci muka. Dia juga mengganti bajunya. Selesai berganti baju Jessica langsung menuju ruang makan untuk makan malam.

"Lama sekali!"

"Ribut aja!" timpal Jessica ketika Krystal mencibirnya.

"Kalian sehari saja tidak berantem bisa gak?" tanya mama Jung, mama dari Krystal dan Jessica.

"Sekarang cepat makan!" perintah mama Jung. Jessica dan Krystal langsung makan dengan lahap.

Setelah selesai makan mereka semua berkumpul  di ruang keluarga untuk menonton serial drama yang sedang booming. Papa Jung hanya duduk terdiam ikut menonton karena tentu saja Papa Jung kalah suara dan harus mengalah tidak menonton pertandingan bola. Nasib jadi satu-satunya laki-laki di rumah.

Saat asyik menonton, suara handphone Papa Jung menginterupsi. Papa Jung mengangkat telepon itu dan segera pergi menjauh karena telah mendapat tatapan tajam dari istri dan anak-anaknya.

"Ya, Sujin ssi... "

"... "

"Anda akan berkunjung? Tentu boleh!"

"... "

"Jam berapa kira-kira?"

"... "

"Besok pagi, jam 10.00?"

"... "

"Baiklah, sampai jumpa besok!"

"... "

"Selamat malam!"

Papa Jung menutup teleponnya dan kembali ke ruang keluarga. Papa Jung lalu duduk disebelah Mama Jung dan menepuk pundaknya untuk mengalihkan pandangan istrinya dari layar televisi.

"Yeobo, besok kolegaku akan datang berkunjung. Mereka baru saja datang dari Busan. Mereka akan mulai tinggal di Seoul."

"Jam berapa mereka kesini?" tanya Mama Jung tanpa mengalihkan fokusnya dari layar televisi.

"Jam 10.00 pagi."

"Okey, Yeobo." ucap Mama Jung tersenyum manis sebentar lalu mendadak berubah menjadi masam.

"Sekarang jangan ganggu aku menonton drama!" seru Mama Jung kemudian. Papa Jung lalu memegang dadanya.

"Nasib, istri lebih memilih drama daripada suaminya sendiri."

***

Pagi buta Mama Jung sudah bangun. Karena pagi ini akan ada tamu, Mama Jung bangun lebih awal untuk menyiapkan makanan dan camilan. Mama Jung lalu menggedor kamar putri tertuanya dengan kencang, karena dia tahu Jessica sangat susah untuk di bangunkan.

"Jessica!!! Bangun!!!!" teriak Mama Jung dengan keras sambil menggedor-gedor pintu kamar Jessica.

Tidak ada respon, Jessica masih tidak membuka pintunya. Malah yang terbangun adiknya, Krystal. Krystal membuka pintu kamar sambil mengucek matanya. Krystal menguap dan melihat Mamanya berteriak di depan pintu kamar kakaknya.