"Nathan!!
Mata ku langsung tertuju pada seorang gadis yang langsung membuat ku jatuh hati seketika ketika melihat matanya
"A..ri..a..na"
"Babe"
Ariana melewati ku, menganggap ku tak ada di depan nya, yang ia lakukan adalah memeluk nathan dan membiarkan tangan nathan bergelayut di pingangg nya
Tidakkah ariana menyadarinya bahwa nathan hanya mempermainkan diri nya? Oh ayolah by,kau tak seharusnya sebodoh ini!
Kau terlalu baik untuk nya, ia tak pantas untuk mu!
"Lagu yang bagus,sayang" ujar nathan denkogan nada yang sangat menjijikan bagiku, oh lihatlah ia memamerkan deretan gigi putih nya
"Oh my god siapa yang memberi tau mu? Ha ha ha" tanpa melirik ke arah ku, tanpa membalas sapaan ku, ia hanya tertawa hambar, seperti menyembunyikan sesuatu yang sulit juga untuk ku tebak
"Guys, hm aku pergi dulu, bye, bye.. ari"
Lebih baik aku pergi dari pada harus menyaksikan adegan romantis yang memuakan ini, bisa kalian tebak? Ariana tidak memanggil nama ku untuk mengucapkan selamat tinggal, bisakan ia sedikit menunjukan perhatiannya pada ku? Argh aku benci sekali keadaab seperti ini
Tapi, aku ini siapa? Who do you think you are jai?
"Cittttt"
"Hey bodoh! Perhatikan jalan mu!"
Bodoh! Bodoh sekali!
Aku ini kenapa sih?
Aku ini siapa dia?
Sadarlah jai!
"Aku sudah sadar! Sudah!" Omel ku pada diriku sendiri, kata sadarlah jai sudah memenuhi otak ku. Tapi aku tak akan menyerah untuk ini, karna memang benar ariana bukan milik nathan! Aku percaya itu, percaya bahwa ariana pasti akan membuka kan hati nya untuk ku, aku percaya itu
"Dimana kau? Kau pergi tanpa pamit!"
Senyum ku mengartikan kata "bodoh" ah aku tidak mungkin mengatai ariana bodoh hanya karna ia tidak mendengar sapaan ku tadi
Ini bukan salah nya, tapi salah nathan.
Astaga jai..
ARIANA POV
"Bagaimana aku bisa sebodoh ini?! Jai yang membantu ku, tapi aku justru menghiraukan nya!!" Omel ku pada diriku sendiri, demi terlihat acuh mendengar omelan ku, kenapa dia?
Argh,lupakan itu! Tapi.. memang benar aku tidak mendengar jai tadi, dia tiba tiba saja pergi!
Oh how nice?
"Babe"
Aha, pengirim pesan favorite ku datang, dengan kecepatan kilat aku pun langsung membalasnya
"What?"
Pikiran ku tidak bisa berhenti memikirkan jai, sampai sekarang ia belum membalas pesan ku
Apa aku yang salah? Tapi, apa salah ku?oh ya, nice. Salah ku adalah tidak mendengar sapaan nya tadi? Oh ya tuhan, jaii maafkan aku!
"Ariana, dengar, tadi ia pamit pulang, namun kau tidak merespon nya karna kau terlalu asik mengobrol dengan nathan"
Penjelasan dari demi membuat ku tercekat
Bagaimana bisa? Saat ini mataku hanya tertuju pada satu titik di depan ku, entah apa yang sedang aku tatap
"Jai"
NATHAN POV
Lagu ariana masih terngiang di otak ku, ingin rasanya aku mendengar nya bernyanyi sekali lagi, shit aku benar benar menyukai gadis itu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I love you!
Teen Fictionaku pun tak mengerti dengan hati ini terkadang aku senang jika nathan menggoda ku seperti tadi, tapi terkadang sakit yang luar biasa mengerogoti hati ini ketika aku mengingat satu kata yang menggambarkan aku dan nathan, lebih tepat nya sangat mengga...