ARIANA POV
Pagi hari yang begitu membosankan untuk ku, hari ini nathan tidak mengajak ku pergi jalan jalan.. ah ya, diakan sudah punya kylie, ya barbie doll kesayangannyaaku meringkuk di dalam selimut tebal ku ini, memikirkan nathan yang sedang kencan dengan kylie, oh andaikan aku adalah kylie..aku memejamkan mataku sejenak,kembali mengingat memory beberapa tahun silam, ya saat kita masih smp.. nathan membela ku di antara gadis gadis nakal yang hendak mengerjai ku waktu itu
flashback on
''hey you Ariana Grande!'' pekik seorang gadis yang tak familiar di mata ku juga ingatan ku, ah ya Barbz.
''what u want?!'' tanya ku to the point, oh astaga aku benci sekali dengan mereka, ya Barbz, Kath, and Madison
''get away from nathan bitch!'' ujar Kath, dengan nada yang sangat kasar, astaga apa yang diakatakan tadi? bitch? aku tak salah dengar?
dengan sigap aku berdiri dari tempat duduk ku dan berlari, namun aku salah, aku kira dengan lari aku bisa lolos ternyata tidak, Barbz dan Madison menarik tangan ku dengan kasar dan menghempaskan tubuh ku tembok sehingga posisi ku adalah tersudut sekarang
''get away from me!!!" aku berusaha meminta tolong namun apa daya, keadaan sekolah sedang sepi kali ini, karna kami di pulangkan lebih awal
''no one's will hear u!'' pekik Kath,rasanya aku ingin menangis, tapi tidak! aku harus kuat!
''see? ewww, kau ini cengeng sekali ariana grande hahahahaha'' akhirnya air mata ku keluar juga, ini adalah kelemahan terbesar ku, menahan air mata yang keluar adalah kelemahan yang tak bisa aku rubah menjadi kekuatan, aku hanya menundukan kepala ku dan berharap seorang guru datang dan menendang bokong mereka ke ruangan BP!
''hey you!'' ah suara yang tidak asing di telinga ku mulai terdengar, suara hentakan kaki pun mulai mendekat, dalam hati aku mengucapkan syukur yang tak terhitung jumlah nya
''get away from her!'' ujar nya, aku maish menundukan kepala ku,dan berusaha tidak bersuara..
''but nathan, she's so.. eww look at that face'' aku yakin Barbz menatap ku jijik, astaga apa yang salah dengan wajah orang menangis?
''whaaaaaaaaaaaaat going on babe?'' astaga nathan!!!
''what? babe?'' pekik barbz,kath,dan madison tidak percaya. yeaah nathan adalah lelaki tampan yang sangat popular di sekolah ini, hampir semua gadis membenci ku karna aku dekat dengan nathan,namun jika nathan membela ku, gadis gadis itu tidak akan mendekati ku untuk melukai ku lagi, mereka hanya membenci ku dari jauh dan mengatai ku lewat social media
nathan mengangkat wajah ku dengan lembut ''u okay?'' aku hanya mengangguk pelan dengan wajah dipenuhi air mata, nathan berdecik ''ck, sudahlah..''
kemudian nathan berbalik badan mengarah ke tiga gadis itu
''get away from my baby!'' lalu nathan menarik ku pergi menjauh dari ketiga gadis itu, bisa kulihat wajah mereka yang malu,geram,dan juga sedih menjadi satu.. yah itulah hukuman jika kau mengganggu the most important-nya nathan!
flashback off
terkadang aku pun berfikir, mungkin nathan juga menyukai ku hanya saja ia tak tau bagaimana cara menyampaikannya sehingga ia menyampaikan rasa nya itu dengan sikap manis nya pada ku, ya secara perlahan
ku pandangi beberapa foto konyol ku dengan nathan yang masih tersimpan di gallery ku, oh astaga pria ini sangat tampan..
lalu aku meng-set salah satu foto kudengan nathan untuk dijadikan wallpaper
''why do i love you tell me why?'' gumam ku
beep
oh lihat! pengirim pesan favorite ku baru saja mengirimi ku pesan!
dengan cepat aku membuka nya
ari, kau sibuk? kalau tidak, aku akan menjemput mu 10 menit lagi, ah ya agar aku tidak mengecewakan mu lagi dan membuat mu menangis, kali ini aku akan katakan maksud ku menjemput mu, kau harus mengantar ku untuk membelikan hadian untuk kylie. okay? menurut ku kau adalah orang yang tepat, karena kau sangat pandai memilihkan kado! okay? okay.
cepat lah berdandan yang cantik dan jangan buat aku malu di mall nanti, see you x
senyuman ku berubah menjadi garis datar, mematung membaca pesan dari nathan..
rasanya aku tidak bisa bernafas atau pun berkedip, tangan ku terlalu kaku untuk bergerak, air mata ini pun perlahan keluar.. mulutku yang awalnya hanya membisu akhirnya bersuara, suara isak tangis lah yang membuat mulut ku besuara, kupejamkan mata ku, membiarkan air mata ini mengalir dengan deras
lalu aku pun membalas pesan nathan
okay
sesuai dengan perintah nya aku pun berdadan sesuai pesanannya ya, harus terlihat cantik
aku menggunakan dress putih selutut dengan rambut yang dikuncir setengah dan membiarkan sisa nya terurai, menggunakan lipstick dengan warna merah yang tidak terlalu terang dan rangkaian make up yang natural lain nya aku rasa, ini cantik versi ku
lalu suara mobil nathan sudah terdengar di luar sana, aku pun bergegas memakai sepatu yang di berikan nathan saat ulang tahun ku tahun lalu, ku harap ia dapat melihat nya
aku pun keluar dari kamar dengan senyum yang ceria, melupakan tentang sakit hati yang baru saja sembuh
ku lihat nathan di balik kaca mobil hitam nya itu, tatapan nya lurus, datar, aku pun menghampiri nya ''Nathan!'' sapa ku, nathan membuka jendela mobil nya ''masuk'' aku mendelik,astaga dia dingin sekali hari ini
aku hanya berjalan memutari mobil nya dan masuk ke dalam mobil nya, aku duduk di samping nya, tanpa basa basi seperti biasanya, ia langsung menyalakan mobil nya dan menginjak kan gas nya
selama perjalanan, hanyalah diam dan hening yang menyelimuti kami, aku pun tak tau apa yang harus aku katakan pada nya untuk memulai topik pembicaraan, tampak raut wajah nya yang sulit di jelaskan, dia dingin sekali, mungkin yang bisa aku jelaskan adalah, wajah nya tampak terburu buru dan tak sabaran, ada kesal mungkin di wajah nya?
ah entahlah, aku hanya memalingkan wajah ku dari nya, berusaha keras untuk tidak melihat nya, ku alihkan pandangan ku ke arah jendela, berharap nathan akan mulai bicara
''kau tau tidak?'' akhirnya, ia pun mulai berbicara
''tidak, apa?''
''aku ingin memberikan kejutan untuk kylie,tapi aku tidak tau hadiah apa yang harus aku berikan padanya'' ekspresi nathan masih sama, datar. bisa ku lihat dari kaca mobil yang memantulkan bayangan wajah nya. aku pun masih menatap wajah nya lewat jendela
''oh, berikan saja dia barang yang ia suka'' jawab ku datar, nathan terdiam
''sempat ku tanyakan, hal apa yang ia suka, ia justru menjawab ''aku hanya menyukai mu'''' bisa ku lihat wajah nya yang sedikit tersenyum sekarang, oh astaga sudah kupastikan nathan tidak akan memutuskan kylie,hancurlah harapan ku
''kau.. menyayangi nya?'' bodoh!!! apa yang kau tanyakan ariana? senyuman nathan berubah menjadi senyuman heran, ia menatap ku dan mengangkat alis kanan nya ''tentu saja, diakan kekasih ku''
aku hanya memalingkan wajah ku, ku lihat dia hanya tertawa tapi tidak ada suara, yah aku dapat mengartikan ekspresi nya ''dasar bodoh,tentu saja aku menyayangi nya,ia kekasih ku!'' seperti itulah arti yang ku tasfirkan
ingin menangis rasa nya, tapi tidak bisa ''berikan saja dia boneka, atau 1 bucket bunga mawar, atau berikan dia kalung atau cincin'' jawab ku datar, lagi lagi aku menangkap ekspresi girang nya
''JENIUS! TIDAK SALAH AKU MENGAJAK MU ARIANA!'' hari ini,pagi ini, aku belum mendengar dia memanggil ku babe
nathan memarkirkan mobil nya di suatu toko perhiasan, cukup mewah toko ini, ya nathan memang pintar memilih tempat
''kau yakin? akan membeli kalung atau cincin itu disini?'' tanya ku, karna aku tau disini pasti hanya menjual barang mahal
''yakin, why not?'' nathan berjalan dengan semangat memasuki toko mewah ini, kurasa ini toko yang cukup terkenal, lihatlah, mendiang Michael Jackson pernah membeli sebuah cincin untuk istrinya disini dan oh lihatlah! tanda tangan Lady GaGa terpampang di tembok toko ini
aku hanya berdecik kagum
''ari, menurut mu, lebih manis yang mana? ini? atau ini?''
keduanya sangat manis menurut ku, kedua nya juga akan menjadi favorite ku ''hm, yang ini? mungkin? tapi terserah pada mu'' aku memilih kalung bergambar peri yang sayap nya di gantungkan di tengah tengah kalung tersebut, menurut ku ini manis,simple dan elegant dengan perpaduan warna putih dan soft pink membuat kesan kalung tersebut menjadi lebih feminim
''ah ya,pilihan yang bagus nona'' ujar lelaki berjas itu, kemudian nathan memberikan kalung itu dan membeli nya, pria berjas itu pun membungkus kalung pesanan nathan ''ini tuan, kalian pasangan yang cocok, nona, kau cocok mengenakkan kalung ini'' pria berjas itu tersenyum, aku melihat nathan, ia mengerutkan alis nya ''tidak, ini untuk kekasih ku, dia hanya mengantar ku''
sakit hati ini kembali meradang, aku sudah membayangkan sikap manis nathan hari ini, seperti ''ah ya, dia ini adalah orang yang aku sayang, btw terimakasih sudah bilang kami cocok'' aku yakin jika nathan sedang tidak sadar seperti ini, itu pasti adalah kalimat yang ia ucapkan,aku hanya tersenyum kaku, berusaha menahan air mata ini dengan melihat banyak sudut, kemudian nathan membayar nya dan keluar,sedangkan aku masih mematung disini,ingin menangis tapi ya.. nathan meninggalkan ku dingin, pria berjas ini menatap ku miris ''he will be yours, someday believe me'' ia menenangkan ku, aku hanya tersenyum dan menghampus air mata ku yang ternyata keluar, pria berjas ini sangat baik, ia meminjamkan ku kaca untuk membenarkan make up ku ''thank's a lot'' ujar ku lalu tersenyum meninggalkan nya ''see you soon!'' itulah yang ia katakan
''kau sedang apa tadi?'' tanya nathan, tidak..jangan menjaid dingin untuk kesekian kalinya nathan skyes!
''aku meminjam kaca''
''oh'' jawab nya singkat dan dingin ''oh ya, aku akan pergi ke rumah kylie, kau mau ikut atau mau turun disini?''
rasanya hati ku akan meledak sekarang, dan hancur berkeping keping, nathan.. baru kali ini, ini bukan nathan yang rela meninggalkan ariana grande di jalanan dan membiarkan nya pulang sendiri,inikah rasa terimakasih mu nathan?
''aku..turun disini saja'' nathan berdecik ''oke'' lalu dia membiarkan aku membuka pintu mobil nya sendiri, biasanya dia yang selalu membukakannya. mungkin sekarang ia sudah tersadar,kebiasaan buruk nya membuat ku seperti kekasih gelap nya kini sudah hilang, walau jujur, aku sangat menyukai kebiasaan buruk nya itu
aku turun dari mobil nathan dan berdiri di samping mobil nya, ku lihat wajah nya samar samar, ya tanpa senyum atau terimakasih ia pergi.. pergi..
aku pun menahan air mata ini, dan menyetop taksi
lalu aku pun pulang dengan sakit hati yang mendalam, sesak di dada yang menyiksa dan air mata yang sudah mengalir tanpa aku sadari
aku pun berjalan ke kamar ku dengan tenang, berusaha menangis senormal mungkin, ku lirik jam dinding ku, ternyata sudah jam 13.00 lama juga perjalanan ku dengan nathan tadi
aku berusaha tenang dan duduk di meja rias ku, tersenyum dengan air mata yang masih mengalir sedari tadi, aku hanya menatap wajah ku yang penuh dengan air mata dan mascara yang luntur sehingga wajah ku menghitam akibat air mata ku bercampur dengan mascara
''strong ariana grande strong'' ujar ku, lalu aku menghapus make up ku, dan mencuci muka ku agar terlihat lebih segar.
beep
thanks btw
ya, akhirnya nathan berterimakasih pada ku, aku hanya tersenyum membalas pesan singkat nya
Okay
aku pun memejamkan mataku, berusaha melupakan kejadian menyakitkan ini.
*
yeaay next chap udah di publish hehe ^^
sering baca cerita cerita di wattpad, dan banyak juga yang ngasi peringatan buat silent readers, kayaknya kesel banget kalo di karya kalian ada silent readers:(
being silent readers is not cool guys:( mulai sekarang buat siapa aja yang suka jadi silent readers,coba deh kasih seseorang itu semangat atau respon lah karya mereka dengan vomments, u know guys?betapa sakit nya buat orang orang yang udah bikin karya, tapi sama kalian ngga hargaiin gitu, atau ngga respon padahal kalian pembaca setia karya nya, sakit loh, seakan akan kaya orang itu bercerita sendiri and no one listening:(
so for you guys, yang menyandang status silent readers, lebih baik ganti deh sandangan kalian jadi active readers(?) kasih vomment's buat mereka yang sudah berkarya (??)
so pls ya,vomment's :( bukan buat di cerita aku aja, tapi di cerita orang lain juga :') love you!! xx
dan ya, chap yang ini mungkin pendek ya, beda jauh sama chap sebelum nya, dan dan dan.. maafkan kalau cerita ini mungkin masih amburegul, tapi aku janji di next chap bakalan bikin lebih bagus lagi! akan diusahakan! ^^ dan memang sih ceritanya baru dikit, tapi nanti bakalan banyak part loh! percayalahh!!
need your vomment's btw:( pls,don't be silent readers guys, being silent readers is not cool! xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I love you!
Novela Juvenilaku pun tak mengerti dengan hati ini terkadang aku senang jika nathan menggoda ku seperti tadi, tapi terkadang sakit yang luar biasa mengerogoti hati ini ketika aku mengingat satu kata yang menggambarkan aku dan nathan, lebih tepat nya sangat mengga...