ye akhirnya ff ini di lanjut juga:'D
hope yoou like it guys, maaf buat apdetan yang lama,dan ini longchap dan penyajiannya cukup beda, semoga suka:(
Don't forget to vomments, hargai dikit:(NATHAN POV
sejak kapan ariana dekat dengan lelaki ini sih? memang nya mereka pernah berteman sebelum nya? setau ku, jai ini hanya mengantar nya and...
''hei, netmen'' lelaki berkupluk abu itu membuyarkan lamunan ku tentang nya ''dude. i hate the way you call my name,'' jawab ku ketus, jujur saja, aku risih jika jai terus menatap ariana dengan tatapan penuh arti
''sorry, btw ariana cantik ya'' sudah kuduga, mata nakal nya itu pasti memperhatikan ariana yang sedari tadi sedang mengobrol dengan temannya di meja seberang ''and, what's your problem?'' jai hanya tersenyum memamerkan deretan gigi putih nya yang tak seputih punya ku ''she's stole my heart'' dengan cepatan kilat ku alihkan wajah ku yang sedari tadi memperhatikan ariana-takut ia kenapa napa-ke arah jai
''NO! she's stole my heart first!'' jai langsung melirik ku dan menaikkan alis kanan nya ''surely?'' aku mengangguk mantap, anggukan jantanlalu jai berdiri dari kursi nya dan menuju meja kasir, apa yang dia lakukan?
jai sedikit berbicang kepada seorang wanita yang cukup tua ku rasa, sambil menunjuk-nunjuk ariana ''ugh what's your plan now'' ujar ku pelan, lalu ariana pun kembali ''hey! dimana jai?'' senyuman yang tadi nya ku pakai untuk menyambut kehadirannya kembali kini di berubah menjadi kerutan di dahi ku ''ngapain sih nanyaiin dia babe?'' ariana hanya menatap ku dengan tatapan yang tak bisa kujelaskan, tak lama jai datang dengan wajah nya yang sok imut nya, dude kau tidak imut sama sekali dengan membuat bulatan di bibir mu itu!
''oh hi, baby'' secara otomatis mata ku membesar mendengar nya, rasa nya ingin sekali ku smeburkan api dari mulut ku tepat ke rambut nya yang setengah keluar dari beanie nya itu! ariana hanya...tersenyum mendengar nya
''Hey dude, repeat?'' ujar ku sambil menyodorkan telinga ku seperti orang yang tidak normal dalam mendengar ''B-A-B-Y'' terdengar jelas setiap huruf yang ia tekan kan, aku pun berusaha sabar menanggapi nya, dan berkata oh dan berusaha membuat suasana ini tidak awkwardLalu kami pun duduk, ya aku yang mencetuskan ide untuk duduk, aku tidak tega jika ariana terlalu lama berdiri, bagaimana jika bantalan tulang nya hancur? Oh tidak bisa kubayangkan
Tiba tiba 3 orang pelayan datang membawa 2 ukulele dan biola, oh mereka berpasangan
"Play it" ujar jai tiba tiba, lalu mereka memainkan lagu favorite girl Justin Bieber!! Shit! Ini termasuk lagu favorite ariana!
Ariana hanya tersipu malu mendengarkan lagu itu di lantunkan dengan biola dan gitar kecil aku hanya membulatkan bibir ku melihat ariana dan jai yang saling bertatapan, tidak, tidak akan aku biarkan!
''i always knew you're the best, the coolest girl i know,''
aku hanya terdiam akan kejutan jai yang tiba tiba seperti ini, ia menyanyikan lagu ini untuk Ariana, secara akustik! can't believe
Ariana hanya terdiam kaget membelalakan mata nya ketika jai menyanyikan lagu itu per kalimat
''so prettier than all the rest, the star of my show,''
ARIANA POV
''So many times i wished YOU'D BE THE ONE FOR ME, but never knew you'd get like this. girl, what you do to me''
jai menekan kan suara nya saat bagian you'd be the one for me sambil melirik ke nathan, nathan hanya menatap nya dengan penuh kesal tafsir ku, aku hanya tertawa kecil melihat mereka berdua yang seperti nya sedang bersaing ''Hahaha,''
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I love you!
Teen Fictionaku pun tak mengerti dengan hati ini terkadang aku senang jika nathan menggoda ku seperti tadi, tapi terkadang sakit yang luar biasa mengerogoti hati ini ketika aku mengingat satu kata yang menggambarkan aku dan nathan, lebih tepat nya sangat mengga...