"Ah, akhirnya selesai juga mengirim". Dengan senyum menanti proses terkirim.
Tiba-Tiba
"EONNNNIE!!!"
"YAAK! KAU BIKIN EON KAGET, HAIS!!! ADA APA SIHHH " Ucapku meniup telingaku akibat teriak adikku yang iseng ini.
"Hehehe, Maaf Eon, habis Eon senyum sendiri daritadi" Ucapnya nyengir dan duduk disebelahku sambil minum susu.
"Kau ini dasar suka banget bikin Eon kaget. Untung kau adikku kalo bukan sudah aku tendang kamu". Ucapku menatap datar.
"Ish, Eon jangan galak-galak lho, hehehe, maaf ya ya ya". Ucapnya tersenyum simpul.
"Ya deh, Kau ingin bicarakan sama Eonnie? Mau bicara apa?".
"Aku sudah ketemu guru private aku Eon, Besok dia akan datang Eon kerumah kita. Aku mau les dulu Eon. Bye Eon". Ucapnya sambil tersenyum dan cium pipiku.
"Ya, Hati-hati".
-------- Keesokan Paginya Tiba-tiba
Ada yang mengetuk pintu dan aku beranjak bangun membukanya dan aku terkejut seorang pria di depan ku dengan pakai kacamata dan wajah yang tampan. "Ah, tampan. Eh apa yang aku fikirkan sama orang yang asing ini. Ck". Batinku.
"Pagi, nona". Ucapnya tersenyum padaku.
Suara dia membuyarkan lamunanku dan aku menatapnya lagi.
"Ya pagi, Kau siapa?".
"Ini bener rumah Yeri Kim,?"
"Ya, Ini rumahnya, Aku tanya sekali lagi, kau siapa? Mau apa kemari cari Yeri?". Ucapku datar menatapnya. Tapi pria itu cuma tersenyum menatapku.
"Saya Kim Taehyung panggil Tae aja ya kalo sudah dekat dengan saya. Saya guru private Yeri Kim, Salam kenal nona". Ia kembali tersenyum sontak membuatku terkejut dan aku berusaha menenangkan diriku.
"Nona, kamu tidak apa-apa kan?"
"Eh ya ya,". Suaranya membuyarkan lamunanku.
"Apa ada yang salah dengan saya nona, Saya minta maaf kalo kedatangan saya buat nona kurang nyaman". Ucapnya suara pelan.
Aku memandang raut wajahnya langsung berubah sedih dan aku menatapnya lagi. "Kamu tidak salah Kim Taehyung dan soal tadi lupakan aja, Sekarang masuklah, Aku akan hubungi Yeri Kim dulu kalo kamu datang kesini, Duduklah". Ucapku sambil mempersilahkan ia masuk dan duduk.
Pria itu cuma mengangguk dan tersenyum sambil membuka ponsel menungguku.
Aku pun menelfon Yeri, dan memberitahukan kalo guru privatenya datang. Dan aku membawakan minuman buatnya dan duduk agak jauhan denganya.
Pria itu menatapku dan tersenyum dan meminum gelas itu " Makasih nona minumanya".
Aku pun menoleh dan mengangguk pelan, dan langsung menyalakan tv agar tidak ada keheningan terjadi.
"Ah, Yeri bentar lagi pulang, Kamu tunggu aja". Ucapku sambil menonton tv.
"Ya nona, Kamu siapanya Yeri?".
"Aku Eonnie dia".
Pria itu kembali mengangguk dan menyenderkan kepalanya disofa sambil memejamkan mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku pun menoleh ke arahnya dan hatiku berdebar entah kenapa saat menatapnya "Dia masih muda dan aku tidak menyangka dia guru private Yeri, Dan dia sangat tampan. Hais.. apa yang aku fikirkan.. Ayolah Jen, jangan mikir seperti itu, baru kenal juga.. Ck". Batinku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku pun langsung mengalihkan pandanganku dan fokus menonton tv dan tanpa aku sadari, Pria itu membuka matanya dan menatapku dengan wajah tanpa ekspresi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bantu like dan komen ya Karena itu sangat membantu.
