4 Tahun Kemudian
***
Usahaku sebagai seorang penulis makin membuatku sukses banyak yang menyukai karyaku dan bahkan banyak fans yang datang untuk meminta tanda tangan saat jumpa pers denganku dan juga adikku Yeri makin berkembang sebagai arsitek terkenal dan mempunyai keluarga kecil karena sudah menikah.
Berbeda denganku yang masih bertahan untuk sendiri apalagi karena hati ini masih mencintainya.
Dan memikirkan untuk menyukai lain aja aku tidak mau.
Aku ngelamun lagi di taman itu sendirian dan adikku datang itu buatku menoleh menatapnya.
"Eh, Yeri? Kamu kesini sendirian? Suami dan anakmu mana?." Ucapku.
" Ada kok Eon, Suami aku lagi beli makanan buat anak aku Eon, biasa cemilan". Duduk disampingku dan tersenyum.
Aku cuma mengangguk pelan dan pikiranku lagi-lagi ngelamunin dia lagi.
"Eon, Kenapa tidak mau menikah Eonnie? Aku memikirkan Eonnie, Ada cowok suka Eonnie tapi Eonnie tolak padahal dia baik lho".
" Menikah? Hmm.. nanti ajalah belum kefikiran".
"Eon kan sudah sukses harusnya menikah Eon, Aku juga tidak bisa sama Eon terus apalagi aku ada keluarga Eon, Aku kefikiran Eon. Aku tidak mau Eon sendirian begini.. Aku ingin Eonnie bahagia". Ucapnya sambil menggenggam tanganku.
"Kamu fikir, Eon tidak bahagia. Eon bahagia kok". Ucapku sambil membalas genggaman.
"Eon itu belum bahagia urusan hati. Eon tidak mau jatuh cinta ya? "
"Jatuh cinta.. itu sudah Eon rasakan kok sebelum kamu ujian sekolah sampai 4 tahun sekarang".
"Eeeh.. Serius Eon? Apa orang itu Guru Kim Taehyung?!!!."
Aku cuma terdiam dan menatap kedepan berusaha menahan air mataku jatuh.
"Jawab aku Eonnie Jennie?!!".
"Ya.. Eon jatuh cinta dengan Tae. Cowo itu sudah membuat Eonnie kamu ini jatuh cinta". Ucapku sambil terkekeh kecil dan air mataku jatuh.
Sontak Adikku terkejut dan menepuk pelan bahuku. "Baguslah Eonnie jatuh cinta sama dia. Aku senang dengarnya.. tapi kan dia sudah lama pergi Eonnie, Eonnie masih cinta sama dia?!".
"Ya, Eonnie masih mencintainya dan sampai detik ini tidak hilang.. Semakin Eon coba hilangin tapi semakin itu pula dia membuatku Eon jatuh cinta. Eon sangat kangen sama dia.. Dan bodohnya Eon baru sadar Eon sangat cinta sama dia... Sejak ketemu dia, Eon merasa nyaman dik.. tapi ini sudah terlambat, dia sudah pergi.. kami tidak akan mungkin menyatu...".
Air mataku kini tumpah dan aku tidak peduli dengan semua orang menatapku. Adikku cuma bisa menghela nafas dan ikut menangis sambil memelukku erat.
BONUS
Vote dan koment ya
Moga suka karyaku.Gomawo^
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Guru Adikku
RomanceCinta yang datang tiba-tiba membuat hari nya berubah. Akankah ia memang jatuh cinta atau sekedar kagum saja padanya?