Chanyeol mengangkat kepalanya dari ponsel, matanya mengamati satu persatu orang yang datang di fansign kali ini. Matanya berbinar setelah menemukan sosok yang ia cari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bibirnya berusaha untuk tidak menampilkan senyum lebar, berdehem singkat lalu kembali menunduk menatap ponselnya yang menampilkan pop up pesan baru.
Biasa saja Jangan melakukan sesuatu yang aneh Jangan sampai tiba-tiba aku diserang fansmu
Chanyeol terkekeh geli membaca pesan itu. Kepalanya terangkat dan menatap gadis dengan kaos putih dan hoodie neon yang melingkar di leher tengah menatapnya dengan dahi berkerut dalam. Bisa ia bayangkan ekspresi kesal Eunbi di balik masker hitam yang menutupi wajahnya.
"Kenapa?"
"Tidak apa-apa, hyung. Eunbi datang jadi aku senang" jawab Chanyeol dengan senyum lebar, mendongak menatap Xiumin yang berdiri di samping kirinya.
Xiumin terkekeh kecil sembari mendudukkan diri di kursi.
"Ancaman apa yang kau berikan sampai Eunbi mau menuruti ucapanmu?" tanya Xiumin membuat Chanyeol menatap laki-laki itu dengan raut tidak terima.
"Ancaman? Aku tidak mengancamnya sama sekali. Aku hanya bilang merindukannya dan ingin bertemu"
"Ya, ya aku akan pura-pura percaya"
"Hyungggg" rengek Chanyeol karena kakaknya itu tidak percaya dengan ucapannya tadi.
Kenyataannya memang Eunbi sangat malas untuk menghadiri acara fansign seperti ini. Sudah berkali-kali Chanyeol meminta kekasihnya itu untuk datang. Tapi tidak pernah mau. Ini saja datang karena ia menjanjikan Eunbi album limited edition bigbang yang akan rilis minggu depan. Tidak apa-apa asal ia bisa melihat Eunbi di tengah jadwal sibuk grupnya yang sedang melaksanakan comeback.
Rasanya sudah lama ia tidak bisa menghabiskan waktu dengan Eunbi. Agak berlebihan memang. Padahal baru dua hari yang lalu Eunbi datang menemaninya latihan di gedung agensi mereka. Iya agensi mereka, setelah keluar dari agensi menyebalkan yang dengan tiba-tiba memutuskan kontrak grup. Eunbi bergabung dengan anak dari agensi sm yang mana lebih banyak menaungi aktor dan aktris untuk memfokuskan diri mengembangkan bakat peran yang sudah lama ingin ia coba.
Project sm station kali ini yang melakukan kolaborasi idol dengn aktor dan aktris dibawah keyeast entertainment membuat Eunbi kemarin sempat datang ke ruang rekaman. Hal ini membuat Chanyeol bisa dengan senang hati meminta Eunbi tetap tinggal setelah rekaman selesai untuk menemaninya latihan.
Flashback
Laki-laki itu mendatangi Eunbi yang tengah berbincang ringan dengan senior yang memiliki nama marga sama dengannya, Hwang Inyeop dengan wajah senang. Akhirnya kedua orang itu selesai rekaman.
Chanyeol takut, eh atau cemburu? Entahlah. Perasaan itu sedikit membuatnya kesal mengingat berapa banyak teman laki-laki yang dekat dengan Eunbi. Sifat santai dan juga bersahabat kekasihnya itu memang sudah terkenal membuat banyak teman laki-laki senang berteman dengannya.
"Eunbi, baru selesai?"
Chanyeol juga tidak lupa menyapa Hwang Inyeop dengan sopan.
"Iya baru selesai"
"Kamu masih ada jadwal hari ini?" tanya Inyeop sedikit membungkuk menatap wajah Eunbi.
"Ini jadwal terakhir"
"Kalau begitu mau pulang bersama? Kebetulan tadi aku bawa mobil sendiri" tawar laki-laki itu membuat Chanyeol buru-buru menyela pembicaraan keduanya.
"Eunbi masih ada janji denganku. Iya kan Eunbi"
Eunbi menatap Chanyeol dengan tatapan seolah bertanya janji apa yang dimaksud laki-laki itu. Sedangkan Chanyeol menatap Eunbi tajam agar gadis itu mengiyakan apa yang ia katakan tadi.
"A a iya, maaf oppa lain kali saja. Aku masih harus tinggal di sini"
"Kalau begitu aku pulang dulu, Eunbi. Permisi" pamit Inyeop santai sambil tersenyum lebar menatap Eunbi dan senyum tipis menatap Chanyeol.
"Hati-hati, oppa"
"Oppa??" tanya Chanyeol dengan tatapan tidak terima.
"Ya, oppa. Kenapa?"
"Kenapa semua laki-laki kau panggil dengan oppa? Apa mereka semua oppamu?"
"Lalu harus aku panggil apa? Ahjussi?" sarkas Eunbi tidak habis pikir dengan pertanyaan laki-laki di depannya.
"Nah itu lebih baik"
"Ya ya ya, terserah ahjussi saja"
"Bukan aku, aku bisa kau panggil oppa"
"Kenapa?"
"Oppa panggilan khusus untukku"
"Cih, yang benar saja"
Chanyeol terkekeh geli melihat ekspresi Eunbi saat ini yang lucu.
"Ayo ayo temani aku latihan" ajak Chanyeol menggenggam tangan Eunbi dan menarik gadis itu berjalan di sampingnya.
"Sudah makan?" tanya Eunbi dengan senyum kecil melihat kelakuanku pacarnya. Benar-benar definisi dingin dan hangat secara bersamaan Eunbi ini.
