[REVISI] REASON [Harry x Draco x Reader]✔️

Moving day

Seperti biasa aku sedang bersantai di depan TV. Aku melihat Dad sudah pulang dari bekerja.

"Dad? Tumben sekali cepat pulang?" tanyaku.

"Iya, Dear. Kenapa cepat pulang?" Mom juga bertanya.

"Dad punya berita bagus untuk kita, Dad akan dipindah tugaskan ke Kementrian Sihir. Dad tidak akan bekerja disini lagi." seru Dad.

"Apa? Pindah kerja? Tapi bagaimana dengan sekolahku?" lanjutku.

Dad mengusap rambutku.

"Kau akan dipindahkan ke Hogwarts, sayang." lanjut Dad.

"Hogwarts?" tanyaku.

"Ya disana Mom dan Dad sekolah dulu." lanjut Mom.

"Wah, baiklah. Tapi kapan kita akan  pindah?" lanjutku.

"Mungkin besok, jadi sekarang kau harus menyiapkan barang-barang mu!" tegas Dad.

"Ok, Dad."

Aku pun bergegas menuju kamar untuk membereskan semua barang-barang ku.
___________________________________

Pagi ini aku sudah bersiap-siap untuk berangkat ke London.

"Bagaimana? Apa sudah siap semuanya? Tidak ada yang tertinggal bukan?" ucap Dad seraya menutup bagasi mobil nya.

"Siap!" ucapku serentak dengan Mom.

Kami pun berangkat menuju Godric Hollow, rumah baru kami.

-Skip-

Kami sampai di Godric Hollow. Dad sudah menyiapkan barang-barang didalam rumah. Rumahku tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sederhana tapi nyaman.

Kulihat di meja makan ada surat. Aku pun segera mengambil surat itu karena penasaran. Aku cek apakah teman-teman ku di Beuxbatons mengirimkan ku surat.

Tidak ada. Tapi ada satu surat yang tertulis namaku.

Aku mengambil surat itu dan kubawa pada Mom.

"Mom, ini surat apa?" tanyaku.

"Coba lihat." Mom mengambil surat itu dan membacanya.

"Oh, ini surat dari Hogwarts, untukmu" kata Mom sembari memberikan surat itu padaku.

"Dari Hogwarts? Untukku?"

"Ya, sayang. Ini list keperluan mu selama bersekolah di Hogwarts nanti. Kau lupa?" lanjut Mom.

"Ah iya aku lupa, lalu dimana kita bisa mendapatkan barang-barang ini?" lanjutku memberikan sebuah kertas berisi barang-barang yang akan kubawa ke Hogwarts.

Mom mengambil kertas itu.

"Diagon Alley." kata Mom.

"Diagon Alley? Dimana itu?" lanjutku.