~ O¹ ~

308 46 5
                                    


{ JML3Y }



Yeri dari tadi hanya diam terbengong menatap kertas yang ia pegang, ia masih bingung harus memberi tahu Mark bagaimana dan tentu saja pada kedua orangtuanya yang kini ada luar negeri

~ting!
~ting!

Lamunan Yeri buyar dan ia langsung melirik ke Hpnya dan melihat Mark yang memberi pesan padanya

Mark Lee

Udah tidur?

Belom, kenapa?

Aku telfon ya

Belum Yeri menjawab iya, Mark udah telfon duluan:)

"Hm"

"Ngapain?"

Yeri diam dan melirik kertas ditangannya itu dan tersenyum tipis "cuma duduk aja"

"Besok sibuk nggak?"

"Nggak sih, kenapa emang?"

"Mau main ke apartemen aku? Ntar aku jemput"

"Boleh, ah nggak perlu dijemput. Ntar aku kesana sendiri aja"

"No! I'm your boyfriend"

"I know"

"Pokoknya nggak mau tahu, besok aku jemput. Jangan datang duluan sebelum aku jemput!"

"Apa jaminannya?"

"Apapun untukmu"

"Oke, aku akan tunggu"

"Besok sebelum kesini, kamu mau temenin aku nggak?"

Yeri mengerutkan keningnya, karena suara Mark terdengar serius gitu "kemana?"

"Aku mau bertemu Haechan, aku mau minta maaf"

Yeri terdiam mendengar nya

"Aku nggak mau hubungan ku sama Haechan rusak, bagaimana pun dia udah seperti adik kandung ku sendiri"

Yeri yang mendengarnya pun tersenyum "oke , akan kutemani"

"Makasih"

"Hm"





















{ JML3Y }



Sebelum menjemput Yeri, Mark sempat menghubungi Haechan, tapi sama sekali tak ada jawaban

Tapi saat Mark hendak melajukan mobilnya, Hp nya lebih dulu bunyi, ada telfon masuk dari Haechan,Mark langsung mengangkat nya

"Ha--"

"Bang, Haechan kecelakaan"

Mark yang mendengarnya pun melotot "dimana sekarang?"

"Rumah sakit pusat"

"Ok, gue kesana"

~tut!

Setelah menutup telfonnya Mark langsung melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit

JML3Y ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang