~ J¹ ~

284 54 8
                                    


{JML3Y }


"Lah? Kok Lo disini?" Jihoon yang bingung karena melihat Mark ada di kelas. Bukannya Mark seharusnya pergi sama Lucas 1 jam lagi ya?

"Nggak jadi ikut" jawab Mark lalu duduk

"Kenapa?" Tanya Jihoon
"Males" Mark

"Terus Lucas gimana?" Jihoon
"Ya gitu, ngebacot" Mark dengan nada kesalnya
Jihoon ketawa dengar Mark seperti itu

"Lagian itu anak bakal dijodohin dong, kalo balik kerumah?" Mark
"Ya nggak tahu juga, ya mungkin. Dia kan bilangnya gitu waktu itu" Jihoon sambil menggidikkan bahu tak tahu

"JIHOON MBAK PACAR DATANG NIH" teriak teman Jihoon dari pintu kelas

"Tuh ada si Yena" Mark
Jihoon nyengir lalu pergi keluar

Melihat Yena yang berdiri didepan kelasnya membuat dirinya tersenyum dan menghampirinya

"Kang--"

"Buruan!" Yena

Jihoon mengerutkan keningnya karena tak tahu apa maksud Yena, buruan apa?

"Nggak lupa kan, semalem aku minta bawain flashdisk" Yena

"Flashdisk?" Jihoon nampak bingung

Yena yang paham gerak-gerik Jihoon pun menghela nafas panjang "nggak kamu bawa kan? Lupa kan?"

Jihoon meringis melihat Yena yang kesal itu

"Ih Jihoon, gimana sih. Hari ini aku ada presentasi tahu" Yena yang kesal pun Lang memukul bahu Jihoon pake buku yang ada ditangannya

"Aduh! Eh, udah dong. Aku bawa kok, becanda doang" Jihoon pun mulai merogoh sakunya, dan Yena berhenti memukuli nya

"Bentar, kok nggak ada?" Jihoon masih sibuk merogoh-rogoh sakunya

"Nggak usah becanda! Aku lagi nggak mood ya!" Yena

Jihoon menghela nafas lalu memberikan flashdisk nya ke Yena "ini"

"Makasih" setelah itu Yena langsung nyelonong pergi

"Ish, untung sayang" gumam Jihoon sambil melihat kepergian Yena

Di sisi lain, Yena saat berjalan di koridor tak sengaja berpapasan dengan Yoojung. Mereka berdua sama berhenti dan saling tatap, sampai akhirnya Yena tersenyum manis pada Yoojung lalu langsung melewati nya. Tapi respon Yoojung justru kesal melihat Yena yang seakan-akan tersenyum penuh kemenangan padanya:)




















{ JML3Y }


"Ini kenapa si Yuqi nggak bisa dihubungi sih" Lucas yang kesal karena sejak sampai di Cina, ia menelfon Yuqi, tapi tak kunjung ada yang di angkat

"Ck, gue kan mau nyusulin dia" Lucas

~tok! tok!

Lucas berdecak karena ada yang mengetuk pintu kamarnya "IYA MASUK!"

pintu terbuka menampakkan seorang pelayan disana "Tuan muda, Tuan besar memanggil Anda"

"Ada apa?" Tanya Lucas
Si pelayan menggeleng

Lucas yang sepertinya paham pun menghela nafas lalu mengangguk "iya, ntar kesana. Mau mandi dulu" Lucas

Si pelayan mengangguk lalu keluar dari kamar Lucas, tak lupa menutup pintunya lagi

JML3Y ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang