Senja Bersamamu

Malaikat Penjaga

"Lo mau kerja dan tinggal disini?" Dary terliha kaget mendengar perkataan sahabatnya itu

"Tolong lah bro,gua ngga tau harus tinggal dimana,uang gua juga cuman tinggal dikit" ucap Eghis memelas

"Lo juga sih pake acara minggat dari rumah segala,udah mobil sama Atm dibalikin ke bokap lo" ketus

"Gua udah ngga tahan sama sikap bokap gua,seenaknya ngatur hidup anaknya,suruh ikut meeting lah,ketemu klien lah,ngurusin inilah."

"Yaudah ngga usah dipikir lagi,tenangin diri lo dulu disini,soal kerjaan gampang,nanti lo bisa jadi waiters disini,kebetulan waiters lama juga resign karna pulang kampung" Jelas Dary

"Thanks ya bro,lo emang sahabat gua yang paling baik" ucap Eghis sambil memeluk Dary

"Iya udah-uda,jangan peluk-peluk gua,nanti Celine lihat bisa berabe"

"Oh iya sorry-sorry,emang ada dia ya?" Tanya Eghis

"Udah pulang sih,baru juga gua mau seneng-seneng sama dia,eh lo Whatsapp mau dateng ke caffe,jadi batal kan" jawab Dary

"Emang gua sengaja ganggu lo hahaha" Canda Eghis

"Bangke lo,yaudah yuk gua tunjukin kamar lo" ajak Dary

Caffe milik Dary memiliki tiga lantai.Lantai pertama digunakan untuk kitchen,caffe indoor dan outdoor,lantai dua untuk Rooftop serta stage kecil untuk live music setiap hari sabtu dan minggu,serta lantai tiga sebagai kantor,serta kamar Dary dan kamar adiknya.Perlu diketahui bahwa Papahnya Eghis ini adalah investor di caffe milik Dary,singkat cerita dulu caffe miliknya ini hampir gulung tikar karna sepi pengunjung,jadi Eghis meminta bantuan papahnya untuk menginvestasikan sedikit uangnya untuk tambahan modal Dary.

"kebetulan adik gua lagi kuliah di Sydney,jadi lo bisa pake kamarnya.Sorry ya kalau agak berantakan,jarang gua bersihin soalnya" ucap Dary sambil menunjukan kamar adiknya

"Nggapapa bro santai aja,yang penting bisa buat tidur.Oh ya gua bisa mulai kerja kapan nih?"

"Kalau bisa langsung kerja besok,soalnya kita bener-bener lagi kekurangan orang,gimana mau ngga" Tanya Dary

"Boleh bro nggapapa" balas Eghis

"Oke mantap,besok gua kenalin sama karyawan yang lain,sekalian gua jelasin job desk lo,caffe buka jam 09.00 - 21.00,nanti kita biasanya siap-siap dulu jam 08.30 nya.Yaudah gua balik ke kamar dlu ya" pamit Darry

Dary pun pergi meninggalkan Eghis di kamarnya.Hari ini adalah hari pertama Eghis minggat dari rumah,meninggalkan segala kemewahan yang diberikan oleh papahnya,tidak selalu terlahir menjadi orang kaya itu bisa membuat dirinya bahagia,justru menjadi orang kaya adalah beban yang berat bagi Eghis,karna ia selalu di tuntut harus lebih dan lebih oleh orang di sekitarnya,termasuk papahnya sendiri.

________

Jam dinding sekarang sudah menunjukan pukul 23.00,sudah hampir satu jam Bunda Shoera menunggunya dirumah,namun tanda-tanda kedatanganya belum ada,Bunda nya sangat khawatir karna tak seharusnya ia pulang jam segini.Sepuluh menit berlalu,terdengar suara pintu yang dibuka.

"Shoera pulang" ucap Shoera terlihat sedikit lemas

"Astaga Shoera,kamu dari mana saja kok baru pulang,kamu nggapapa kan? kok keliatan lemes banget" Tanya Bundanya

"Iya bun,tadi Shoera masih ada kerjaan trus ketinggalan bis jadi pulangnya telat.Shoera cuman capek aja kok,bunda ngga usah khawatir." Jawab Shoera

"Yaudah kamu mandi dulu sana,udah bunda siapin air hangat,habis itu makan ya sayang" suruh Bunda nya

Shoera pun segera pergi ke kamar untuk mengambil pakaian ganti dan menaruh tasnya.Masih sangat jelas di ingatan Shoera,bagaimana preman itu mencubit bahkan hampir menyetuh payudaranya,untung saja ada laki-laki misterius yang menolongnya tadi,jika tidak mungkin ia sudah di perkosa oleh preman itu.Setelah selesai mandi,Shoera kemudian pergi ke ruang makan,ditemani bundanya.